HUKAMANEWS - Kepopuleran kucing ras di Indonesia makin hari makin meningkat, tapi di balik tingkah lucunya, ada tanggung jawab besar yang nggak bisa dianggap enteng.
Banyak orang tergoda terjun ke dunia breeding kucing karena terlihat menguntungkan, padahal kenyataannya nggak sesederhana itu.
Kalau kamu asal-asalan dalam membiakkan kucing tanpa pengetahuan atau legalitas yang jelas, bukan cuma melanggar hukum, tapi juga bisa menyiksa hewan secara nggak langsung.
Makanya, kalau kamu benar-benar niat ingin jadi breeder kucing yang sah, ada sejumlah prosedur penting yang wajib kamu ikuti dari awal.
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Merindukan Pemiliknya? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan cuma soal punya kandang atau kucing ras mahal, tapi kamu harus paham soal regulasi, etika, dan juga komitmen jangka panjang terhadap kesejahteraan hewan.
Artikel ini akan membimbing kamu langkah demi langkah, biar nggak tersesat di tengah jalan dan bisa membangun reputasi sebagai breeder terpercaya di Indonesia.
Gabung ke Asosiasi Kucing Resmi Dulu, Jangan Skip
Langkah awal yang paling mendasar adalah menjadi anggota asosiasi kucing yang diakui secara nasional maupun internasional.
Kamu bisa memilih bergabung dengan organisasi seperti Indonesian Cat Association (ICA), Cat Fanciers’ Society of Indonesia (CFSI), atau Cat Fancy Indonesia (CFI).
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Merindukan Pemiliknya? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Asosiasi ini bukan sekadar formalitas, lho.
Mereka berperan sebagai pembimbing yang akan membantu kamu memahami alur registrasi, tata cara breeding yang etis, hingga sertifikasi resmi buat kucing-kucing kamu.
Registrasi Cattery, Tanda Serius Bangun Usaha
Setelah jadi anggota, kamu harus segera mendaftarkan cattery alias tempat breeding kamu.