Patuhi Aturan Pemerintah dan Asosiasi
Selain mematuhi aturan internal asosiasi, kamu juga wajib tunduk pada regulasi pemerintah.
Khususnya kalau kamu membiakkan kucing ras lokal atau wild cat, kamu harus punya izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan terdaftar di CITES.
Pembiakan juga hanya boleh dilakukan antar cattery yang sama-sama terdaftar di ICC dan harus disetujui oleh pengurus asosiasi.
Jangan main kucing-kucingan ya, urusan hukum bisa panjang.
Jangan Lupakan Etika dan Integritas
Satu hal yang sering dilupakan adalah etika dalam breeding.
Kamu dilarang mengubah atau memalsukan catatan generasi (pedigree) kucing.
Breeder yang benar akan menjaga kemurnian ras dan melakukan pencatatan yang akurat demi kelangsungan kualitas genetik.
Ini bukan cuma soal reputasi, tapi juga soal tanggung jawab moral terhadap kehidupan hewan yang kamu pelihara.
Ikut Show dan Kompetisi Itu Penting
Kalau kamu serius membangun nama sebagai breeder, mengikuti kontes kucing adalah langkah cerdas.
Lewat ajang ini, kamu bisa tahu sejauh mana kualitas kucing kamu dibandingkan dengan standar ras.
Selain itu, kompetisi juga bikin kamu dikenal di kalangan komunitas, apalagi kalau menang atau masuk nominasi.
Artikel Terkait
Kenapa Kucing Sering Tidur Sepanjang Hari? Ini Fakta yang Jarang Kamu Tahu
Kenapa Kucing Suka Menggosokkan Tubuh ke Kamu? Ini Alasannya yang Jarang Disadari
Selama Ini Disangka Cuek, Ternyata Kucing Hafal Nama Kamu dan Diam-diam Perhatikan Kamu Setiap Hari
Ternyata, Suara Kucing Punya Makna Mendalam! Ini 7 Suara yang Harus Kamu Pahami Agar Lebih Dekat dengan Anabul
10 Aksi Kucing Viral di TikTok yang Bikin Kamu Ketawa dan Nggak Bisa Move On