Misalnya di bawah naungan Indonesian Cat Council – World Cat Federation (ICC-WCF), kamu perlu membayar sekitar Rp2,8 juta untuk registrasi cattery dengan masa berlaku 20 tahun.
Ada juga iuran tahunan sekitar Rp437 ribu yang harus dibayarkan secara rutin.
Registrasi ini penting banget karena membuktikan kalau cattery kamu diakui secara resmi, bahkan masuk ke database internasional.
Jangan Asal Kawin-Kawinin, Ikut Pelatihan Dulu
Banyak yang mengira breeding itu cuma soal mempertemukan dua kucing, padahal faktanya jauh lebih kompleks.
Baca Juga: Bukan Mitos! Kucing Diam-Diam Bisa Serap Energi Negatif Kamu, Ini Penjelasannya
Sebagai calon breeder, kamu wajib punya pemahaman tentang genetika, kesehatan kucing, etika breeding, hingga standar ras.
Asosiasi seperti ICA biasanya menyediakan pelatihan atau diklat resmi yang membahas penyakit umum di cattery, anatomi dan reproduksi, genetika warna, sampai tata cara pelaporan dan sertifikasi silsilah.
Siapkan Fasilitas yang Nyaman Buat Kucing
Fasilitas cattery juga harus memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan.
Kucing kamu butuh ruangan yang bersih, ber-AC, punya ventilasi yang cukup, serta terpapar cahaya matahari.
Baca Juga: Gak Nyangka! Dengkuran Kucing Ternyata Bisa Sembuhkan Galau dan Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Kebersihan jadi kunci utama, karena lingkungan yang kotor bisa memicu penyakit dan menurunkan kualitas hidup kucing.
Kalau kamu mau jadi breeder profesional, anggap ini investasi jangka panjang.
Artikel Terkait
Kenapa Kucing Sering Tidur Sepanjang Hari? Ini Fakta yang Jarang Kamu Tahu
Kenapa Kucing Suka Menggosokkan Tubuh ke Kamu? Ini Alasannya yang Jarang Disadari
Selama Ini Disangka Cuek, Ternyata Kucing Hafal Nama Kamu dan Diam-diam Perhatikan Kamu Setiap Hari
Ternyata, Suara Kucing Punya Makna Mendalam! Ini 7 Suara yang Harus Kamu Pahami Agar Lebih Dekat dengan Anabul
10 Aksi Kucing Viral di TikTok yang Bikin Kamu Ketawa dan Nggak Bisa Move On