Hal ini, tanpa disadari, dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental kita, terutama bagi mereka yang sedang mengalami depresi atau merasa rendah diri.
4. Teman yang Bikin Kita Nggak Merasa Sendirian
Kesepian adalah salah satu masalah terbesar yang sering dialami oleh banyak orang di zaman sekarang.
Hidup yang semakin individualistis membuat kita sering merasa sendirian meskipun berada di tengah keramaian.
Nah, kucing bisa jadi solusi. Meski mereka bukan tipe hewan yang selalu ‘clingy’ seperti anjing, kehadiran kucing di rumah bisa memberikan rasa kebersamaan.
Mereka mungkin nggak selalu ada di pangkuan kita, tapi mereka selalu berada di sekitar, memberikan kehangatan tanpa harus mengganggu ruang personal kita.
Apalagi buat kamu yang suka kerja dari rumah atau sering sendirian, kucing bisa jadi teman yang setia.
Meski hanya duduk di pojokan, mereka bisa membuat kita merasa ditemani.
Kadang-kadang, mereka datang mendekat, duduk di laptop, atau sekadar menggulingkan diri minta dielus. Momen kecil seperti itu bisa jadi penyegar suasana hati yang luar biasa.
5. Kucing Sebagai Terapi Mental
Beberapa ahli bahkan merekomendasikan kucing sebagai bagian dari terapi untuk mengatasi masalah mental seperti kecemasan atau depresi.
Terapi dengan bantuan hewan (animal-assisted therapy) telah lama diakui dapat memberikan efek positif pada pasien dengan gangguan kesehatan mental.
Kehadiran kucing dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan, memberikan rasa aman, dan memberikan rutinitas harian yang bermanfaat untuk kesehatan mental.