5 Mitos Tentang Kucing yang Perlu Diluruskan, Fakta Sains vs Kepercayaan Populer Mana yang Benar?

HUKAMANEWS - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling banyak digemari di seluruh dunia.

Meskipun sudah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun, banyak mitos dan kepercayaan populer yang masih melekat pada hewan berbulu ini.

Beberapa mitos mungkin terdengar lucu, namun ada juga yang bisa menyesatkan.

Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas lima mitos tentang kucing yang sering beredar di masyarakat dan meluruskannya dengan fakta-fakta sains.

Baca Juga: TOP 5 Rekomendasi TWS Murah di Bawah 100 Ribu, Tetap Keren Tanpa Bikin Kantong Jebol!

Yuk, simak artikel ini agar kita bisa lebih memahami teman berbulu kita ini!

1. Mitos: Kucing Selalu Mendarat dengan Kaki

Kita sering mendengar bahwa kucing memiliki kemampuan untuk selalu mendarat dengan kaki ketika jatuh.

Hal ini sebenarnya benar, tetapi tidak selalu! Kucing memang memiliki refleks yang disebut “righting reflex” yang memungkinkan mereka memutar tubuhnya saat jatuh, sehingga bisa mendarat dengan kaki terlebih dahulu.

Baca Juga: Infinix Zero Flip, Inovasi Ponsel Lipat dengan Fitur GoPro untuk Penggemar Konten Kreatif

Namun, ini tidak menjamin bahwa mereka akan selalu aman.

Jika kucing jatuh dari ketinggian yang sangat tinggi, risiko cedera tetap ada.

Jadi, jangan sampai mitos ini membuat kita lengah dalam menjaga keamanan kucing di rumah, terutama di area tinggi seperti balkon atau jendela.

2. Mitos: Kucing Berbahaya untuk Ibu Hamil

Baca Juga: Huawei MatePad Air 2024, Tablet Gaming Keren dengan Fitur Canggih dan Baterai Super Awet