lifestyle

5 Mitos Tentang Kucing yang Perlu Diluruskan, Fakta Sains vs Kepercayaan Populer Mana yang Benar?

Selasa, 24 September 2024 | 15:05 WIB
Luruskan 5 mitos tentang kucing dengan fakta ilmiah. (Pixabay)

Banyak yang percaya bahwa kucing bisa membahayakan ibu hamil karena dapat menyebabkan toksoplasmosis.

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, yang bisa ditemukan pada kotoran kucing.

Namun, risiko ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan menjaga kebersihan dan tidak mengurus kotoran kucing secara langsung.

Ibu hamil bisa meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing atau menggunakan sarung tangan saat melakukannya.

Intinya, kucing bukanlah ancaman besar bagi ibu hamil selama kebersihan dijaga dengan baik.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Bikin PDIP Masuk Kabinet? Oposisi Bakal Pupus, Demokrasi Aman atau Cuma Formalitas Doang?

3. Mitos: Kucing Tidak Bisa Dilatih

Ada anggapan bahwa kucing tidak bisa dilatih seperti anjing.

Mitos ini salah besar! Kucing sebenarnya sangat cerdas dan bisa dilatih untuk melakukan berbagai hal, seperti menggunakan toilet, datang saat dipanggil, atau bahkan melakukan trik sederhana.

Kuncinya adalah kesabaran, konsistensi, dan tentu saja, banyak-banyak memberi reward berupa makanan kesukaan mereka.

Dengan metode yang tepat, kucing bisa menjadi hewan peliharaan yang patuh dan menyenangkan.

Baca Juga: Viral di X! Detik-Detik Tragedi Mengerikan Empat Orang Tewas Ditabrak Kereta Fajar Utama di Karawang

4. Mitos: Kucing Itu Anti-sosial dan Tidak Peduli pada Pemiliknya

Siapa bilang kucing tidak peduli pada pemiliknya? Meskipun kucing cenderung lebih mandiri daripada anjing, mereka tetap bisa sangat terikat dan sayang pada pemiliknya.

Kucing menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang mungkin tidak selalu mudah dipahami, seperti menggosokkan kepala, mendengkur, atau mengikuti kita ke mana pun kita pergi.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB