Kucing Busok, Satwa Langka dari Pulau Raas Sumenep yang Perlu Dilestarikan

HUKAMANEWS - Indonesia, negeri dengan keanekaragaman hayati yang melimpah, menyimpan banyak satwa unik yang hanya bisa ditemukan di wilayah tertentu.

Salah satu satwa yang mencuri perhatian adalah kucing busok, kucing endemik dari Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur.

Dengan populasi yang semakin menipis, kucing busok bukan hanya menjadi simbol kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi salah satu spesies yang terancam punah.

Baca Juga: Minggir Lu Miskin, Cara Speed Sapa Fansnya di Yogyakarta, Efektif Bikin Suasana Tak Rusuh Namun Kocak

HukamaNews.com kali ini akan mengajak Anda mengenal lebih dekat kucing busok, mulai dari keistimewaannya, serta upaya pelestariannya.

Kucing busok, juga dikenal sebagai kucing Raas atau kucing Madura, merupakan jenis kucing domestik yang hanya ditemukan di Pulau Raas.

Dengan bulu abu-abu polos dan mata yang tajam, kucing ini memiliki penampilan yang eksotis dan berbeda dari kucing pada umumnya.

Baca Juga: Realme 13 4G, Pilihan Smartphone Ekonomis dengan Penyimpanan Lega 128 GB, Simak Keunggulan Lainnya di Sini!

Bentuk wajah dan telinganya yang mirip leopard atau kucing hutan membuat kucing busok terlihat gagah dan elegan.

Ciri khas lain dari kucing busok adalah tubuhnya yang kokoh dan gerakannya yang lincah.

Kucing ini memiliki insting berburu yang kuat, yang mungkin merupakan adaptasi dari lingkungan aslinya di Pulau Raas.

Selain itu, kucing busok dikenal sebagai kucing yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, sehingga sering menjadi pusat perhatian bagi para pecinta kucing.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ungkap Bahagia dan Sedih, Usai Pilot Susi Air Dibebasin OPM, Menunggu 1,5 Tahun Akhirnya Happy Ending

Sayangnya, populasi kucing busok di Pulau Raas semakin berkurang. Pada tahun 2018, diperkirakan hanya terdapat sekitar 100 ekor kucing busok yang tersisa di habitat aslinya.

Penurunan populasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perburuan liar, penjualan ilegal, dan berkurangnya habitat alami mereka.