2. Potensi Invasif yang Membahayakan
Selain menjadi ancaman bagi spesies lokal, ikan aligator juga memiliki potensi invasif yang tinggi.
Spesies invasif adalah spesies yang jika dilepaskan ke lingkungan baru, dapat berkembang biak dengan cepat dan mendominasi habitat tersebut.
Di Indonesia, beberapa spesies ikan invasif sudah pernah menimbulkan masalah besar, dan kasus seperti ini berpotensi terjadi jika ikan aligator dilepaskan ke perairan umum.
Ketika spesies invasif seperti ikan aligator mendominasi sebuah habitat, spesies lokal sering kali kalah bersaing, dan dampaknya bisa sangat merusak bagi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.
Baca Juga: Kabupaten Keerom Papua Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,3
Ikan aligator yang dikenal mampu bertahan di berbagai kondisi lingkungan, bahkan air yang keruh dan kurang oksigen, tentu memiliki potensi besar untuk menyebar dengan cepat di perairan Indonesia.
3. Bahaya bagi Manusia: Gigi Tajam dan Kekuatan Luar Biasa
Tak hanya mengancam ekosistem, ikan aligator juga bisa menjadi bahaya bagi manusia.
Ikan ini memiliki gigi yang sangat tajam dan kekuatan fisik yang besar, sehingga meskipun tidak secara aktif menyerang manusia, potensi kecelakaan saat seseorang tanpa sengaja berinteraksi dengan ikan ini sangat tinggi.
Baca Juga: Mengenal Ikan Aligator Gar, Predator Air Tawar yang Dilarang Dipelihara di Indonesia
Bahaya ini semakin besar di area perairan umum seperti sungai atau danau, tempat ikan ini mungkin dilepaskan.
Ikan aligator menggunakan taktik berburu “sergap dan tunggu”, di mana mereka bersembunyi di antara vegetasi air dan menyerang mangsanya dengan kecepatan tinggi.
Gaya berburu ini sangat efektif dalam menangkap mangsa, namun juga bisa berbahaya bagi manusia yang tidak menyadari kehadiran ikan ini di perairan.
Baca Juga: Gara-Gara Pelihara Ikan Aligator Gar, Kakek Piyono di Malang Divonis 5 Bulan Penjara