4. Regulasi dan Kontrol yang Lemah
Salah satu alasan lain mengapa ikan aligator dilarang dipelihara adalah kesulitan dalam mengontrol keberadaannya.
Ketika ikan ini dipelihara dalam akuarium atau kolam tertutup, masalah mulai muncul saat ukurannya semakin besar.
Banyak pemilik yang mungkin tidak sanggup lagi merawat ikan ini, dan beberapa dari mereka memilih untuk melepaskannya ke perairan umum.
Ketidakmampuan dalam mengontrol dan memantau pemeliharaan ikan aligator di lingkungan tertutup ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa pemerintah Indonesia melarang ikan ini dipelihara.
Daripada menghadapi risiko lepasnya ikan aligator ke alam bebas dan menimbulkan ancaman bagi ekosistem, lebih baik untuk mencegah pemeliharaan spesies ini sejak awal.
Sejarah dan Keunikan Ikan Aligator
Ikan aligator adalah spesies yang sangat unik dan menarik dari segi sejarah dan biologi.
Mereka telah ada selama lebih dari 100 juta tahun, menjadikannya salah satu spesies ikan purba yang masih bertahan hingga kini.
Fosil-fosil ikan ini menunjukkan bahwa mereka hampir tidak mengalami perubahan evolusi yang signifikan, sehingga sering kali disebut sebagai “fosil hidup”.
Ikan ini biasanya ditemukan di perairan tenang seperti sungai besar, rawa, dan danau di wilayah tenggara Amerika Serikat, terutama di sekitar Sungai Mississippi dan Texas.
Habitat ini memberikan kondisi ideal bagi ikan aligator untuk berkembang biak dan hidup sebagai predator puncak dalam ekosistem mereka.
Artikel Terkait
Cek Manfaat Ikan Kembung yang Mantul Banget Buat Kucing! Harga Oke Buat Kesehatan Peliharaan
Intip 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing Lengkap dengan Dosis yang Tepat, Kuy Bikin Bos Anabul Makin Sehat dan Hepi Gemes
5 Rekomendasi Ikan Murah Meriah Kaya dengan Omega 3 untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Bukan Hanya Salmon dan Tuna!
TOP 20 Jenis Ikan Koi Populer yang Bisa Dipelihara, Lengkap dengan Panduan Merawatnya
Mengenal Ikan Aligator Gar, Predator Air Tawar yang Dilarang Dipelihara di Indonesia