HUKAMANEWS - Alergi pada kucing bisa menjadi masalah yang serius, terutama jika tidak segera ditangani.
Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap berbagai zat, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan mereka.
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kucing bereaksi secara berlebihan terhadap zat yang dianggap berbahaya, meskipun sebenarnya tidak berbahaya bagi sebagian besar kucing.
Baca Juga: AHY Sentil Kader Demokrat, Jangan Cuma Janji, Perjuangkan Aspirasi Rakyat atau Tinggalkan Kursi!
Zat ini disebut alergen. Ketika tubuh kucing mencoba melawan alergen, gejala alergi mulai muncul.
Reaksi alergi bisa berbeda-beda tergantung jenis alergen dan sensitivitas kucing terhadapnya.
HukamaNews.com akan membahas tanda-tanda dan gejala alergi kucing, penyebab yang mungkin, serta bagaimana cara mengatasinya dengan efektif.
Penyebab Alergi Kucing
Untuk mengobati alergi kucing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebabnya.
Secara umum, penyebab alergi kucing bisa dibagi menjadi tiga kategori utama: alergi kutu, alergi makanan, dan alergi lingkungan.
1. Alergi Kutu
Salah satu penyebab paling umum dari alergi pada kucing adalah gigitan kutu. Gigitan kecil dari kutu bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan kucing merasa sangat gatal, terutama di sekitar ekor.
Jika Anda sering melihat kucing menggaruk atau menggigiti bulunya, terutama di area sekitar ekor, mungkin dia mengalami alergi kutu.