Penderita gangguan cemas biasanya menggigit kuku untuk mengurangi rasa cemas ketika berhadapan dengan situasi tertentu. Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan ke profesional, seperti psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.
- Kuku seperti Tanduk Domba
Onychogryphosis atau kuku berbentuk seperti tanduk domba adalah ciri-ciri kuku tidak sehat. Berdasarkan jurnal Skin Appendage Disorders, kondisi ini menyebabkan kuku tumbuh terus dan menebal hingga menyerupai tanduk domba.
Onychogryphosis bisa terjadi karena memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kuku serupa. Selain diturunkan dalam keluarga, kondisi ini juga bisa timbul karena penyakit psoriasis, yaitu peradangan kulit akibat pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat.
Pengidap psoriasis memiliki kemungkinan lebih besar mengalami onychogryphosis.
- Nail-Patella Syndrome
Sindrom patella kuku atau nail-patella syndrome (NPS) adalah kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan masalah pada kuku, tulang, dan ginjal. Kondisi ini menyebabkan kuku hilang, kurang berkembang, berubah warna, terbelah, bergerigi, atau berlubang.
Ibu jari adalah lokasi yang paling sering terjangkit sindrom patella kuku. Bagian kuku lainnya lebih jarang mengalami nail-patella syndrome.
Itulah beberapa keadaan kuku yang patut diwaspadai. Mengamati dan memahami perubahan pada kuku dapat menjadi langkah awal yang penting dalam deteksi dini masalah kesehatan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Tabung Gas Mendesis
Jika Gen Z mencurigai adanya perubahan yang tidak biasa pada kuku kalian, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
Ingatlah, kesehatan tubuh dapat tercermin dalam berbagai cara, dan kuku Anda mungkin menjadi jendela ke dalam keadaan kesehatan Anda.***