- Lidah buaya
Cara menghilangkan bruntusan di wajah juga bisa memanfaatkan lidah buaya. Menurut studi berjudul Efficacy of a new non-drug acne therapy: aloe vera gel combined with ultrasound and soft mask for the treatment of mild to severe facial acne, dalam Frontiers in Medicine, menemukan bahwa jumlah benjolan, lesi, dan kulit kering berkurang saat menggunakan lidah buaya. Cara tersebut bisa kamu kombinasikan dengan masker.
- Putih telur
Selanjutnya, cara menghilangkan bruntusan dalam semalam bisa kamu lakukan dengan putih telur. Di dalamnya mengandung enzim alami yang dapat membantu meratakan tekstur kulit.
Bahan alami ini juga membantu menyamarkan noda hitam dan bekas luka membandel pada wajah.
- Madu
Langkah selanjutnya, kamu bisa menghilangkan bruntusan dengan madu mentah. Sebab, jenis madu yang sudah matang bisa kehilangan sifat antibakterinya selama tahap pengolahan.
Untuk menghilangkan bruntusan, kamu bisa mencoba jenis madu manuka. Menurut studi penelitian berjudul Honey: its medicinal property and antibacterial activity yang terbit pada Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, madu manuka memiliki efek antibakteri yang lebih besar ketimbang jenis madu lainnya.
Kelebihan lainnya, madu manuka masih memiliki khasiat antibakteri meskipun aktivitas hidrogen peroksida sudah terblokir.
- Lemon
Kandungan asam sitrat dalam lemon berguna untuk menyamarkan noda dan bekas luka di wajah sehingga efektif sebagai cara menghilangkan jerawat dan bruntusan.
- Es batu
Bruntusan atau jerawat pasir juga bisa kamu atasi dengan menggunakan es batu. Efek dingin dari es batu dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat pasir untuk sementara.
- Masker teh hijau
Menggunakan masker teh hijau menjadi cara menghilangkan bruntusan di wajah. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh, teh hijau juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit.
Kandungan antioksidan dalam teh hijau berguna sebagai cara menghilangkan jerawat dan bruntusan dengan efektif. Kamu bisa menggunakan teh hijau untuk masker kecantikan.
Penelitian berjudul Antimicrobial properties of green tea catechins yang terbit pada Food Science & Technology Bulletin, juga menemukan kandungan dan khasiat polifenol dalam teh hijau.
Kandungan polifenol tersebut memiliki kemampuan melawan infeksi dengan merusak membran bakteri. Artinya, teh hijau bisa menjadi alat yang berguna untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.