Gen Z Harus Paham Aksi Bela Negara , Sebelum Terseret Paham Terorisme

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 16:13 WIB
Pj Gubenur Jawa Tengah bicara soal paham terorisme yang berkembang saat ini. (Elizabeth Widowati )
Pj Gubenur Jawa Tengah bicara soal paham terorisme yang berkembang saat ini. (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Paham bela negara, belum sepenuhnya dimiliki oleh generasi muda di Jawa Tengah. Sehingga tidak sedikit yang terseret dalam paham terorisme . Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menilai terorisme masih menjadi persoalan serius. Sehingga menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. 

Belum lama ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan orang terduga teroris. Mereka teridentifikasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Semarang. 

“Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih belum semuanya mempunyai jiwa demokratis,” kata Nana saat memimpin upacara dalam rangka memeringati Hari Bela Negara ke - 75 di Halaman Kantor Gubernur Jateng pada, Selasa 19 Desember 2023.

Baca Juga: 7 Tren Gaya Hidup 2023, Mengenal Lifestyle Gen Z Terkini yang Sedang Viral di Media Sosial

Dikatakan dia, terorisme merupakan persoalan serius bangsa. Apabila tidak diatasi, maka akan menjadi ancaman besar bagi stabilitas dan keamanan negara.

Kejadian penangkapan terduga terorisme itu, kata Nana, menunjukkan belum semua masyarakat Indonesia memiliki jiwa demokratis dan jiwa bela negara. Oleh karena itu, semangat jiwa bela negara itu perlu digaungkan di masyarakat, terutama generasi atau Gen Z.

Nana mengatakan, pemerintah harus bisa menjaga dan mengarahkan masyarakat untuk berpedoman pada ideologi Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila wajib dilakukan secara total dan komprehensif. Keberhasilan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila akan menciptakan toleransi, keamanan, dan kedamaian.  

Baca Juga: Bosan dan Gak Tahu Harus Apa Saat Libur Akhir Pekan? Gen Z, Ini Loh 5 Kegiatan Menarik untuk Mengatasinya

"Ideologi kita adalah Pancasila, ini yang harus terus kita gelorakan pada masyarakat kita," tandas Nana.

Jamaah Ansharut Daulah adalah sebuah kelompok militan Indonesia yang mayoritas anggotanya memiliki koneksi yang kuat dengan dua orang mendiang gembong teroris asal Malaysia, Dr. Azahari dan Noordin M.

Anak muda dengan tipikal kontrol emosinya masih labil dan masih suka cari tantangan baru, menjadi rentan terpapar paham radikal terorisme.Sementara wawasan kebangsaan dan pengetahuan keagamaan mereka masih tumbuh dan berkembang secara matang. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X