HUKAMANEWS.COM - Wah ternyata Gen Z lebih suka mendengarkan lagu lagu sedih.
Menurut laporan Center for Disease Control youth risk behavior McKinsey & Co. Inc., peningkatan pencarian musik sedih oleh generasi Z sering terjadi.
Hal ini seiring semakin meningkatnya masalah kesehatan mental generasi muda atau Gen Z.
Hampir semua indikator masalah kesehatan mental yang buruk di kalangan siswa sekolah menengah meningkat dari tahun 2011 hingga 2021.
Mereka juga menemukan bahwa generasi Z memiliki pandangan hidup yang paling tidak positif.
Hal ini diungkap Spotify dalam laman situs resminya, pada (21/8/2023) lalu.
Platform musik digital Spotify ini juga Gen Z lebih menyukai mendengarkan lagu-lagu sedih pada musim panas ini.
Menanggapi hal ini Psikolog UI, Dian Wisnuwardhani menjelaskan penyebab perilaku tersebut.
"Gen Z kan memang salah satu cirinya memiliki emosi yang labil karena gini, informasi yang mereka dapatkan mostly dari teknologi," ujarnya.
Teknologi yang didapat Gen Z informasinya bermacam-macam.
"Mereka belajar, sempat mengalami 2 tahun Covid, sekolah atau bekerja melalui komputer, tidak bertatap secara langsung. Ini menyebabkan mereka lebih mudah mengalami kondisi ketidakstabilan emosi," kata Dian saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Selasa (22/8/2023).
Dian mengatakan, kondisi mental yang kurang stabil secara emosional memang akan banyak terjadi di usia remaja.