HUKAMANEWS - Waspada di bulan Juli ini, terjadi peningkatan aktivitas matahari.
Diperkirakan aktivitas matahari meningkat sekitar tiga kali lipat, dibandingkan nilai rata-rata untuk Juli.
Terjadi 17 suar terjadi dalam waktu kurang dari dua hari, demikian disampaikan pada Sabtu (12/7) oleh para peneliti Rusia yang mengkaji Matahari.
Dalam dua hari terakhir, "peningkatan pesat pada jumlah dan luas area aktif teramati di Matahari, termasuk di sisi jauh, yang tidak terlihat dari Bumi dan saat ini sedang dipantau oleh pesawat ruang angkasa Eropa, Solar Orbiter," kata Laboratorium Astronomi Matahari di Institut Penelitian Luar Angkasa Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Dengan kata lain, pertumbuhan aktivitas ini bersifat global."
Menurut para ilmuwan, dua suar kelas M, yang dianggap sebagai suar Matahari berintensitas sedang, terekam di tepi kiri Matahari pada Sabtu pagi.
"Secara keseluruhan, dalam waktu kurang dari dua hari, yakni dari 11 hingga 12 Juli, sebanyak 17 suar terjadi di matahari, yang setara dengan peningkatan aktivitas suar sekitar tiga kali lipat dibandingkan dengan nilai rata-rata untuk Juli," lapor institut itu.
Para astronom menekankan, bahwa peningkatan aktivitas ini belum menimbulkan ancaman langsung bagi bumi.***
Artikel Terkait
Fenomena Gerhana Matahari Sebagian Terjadi Hari ini 29 Maret 2025 yang Tak Bisa Disaksikan dari Indonesia, Simak Jadwal dan Lokasi Pengamatan
Gerhana Matahari Total 2027, Langit Lima Negara Arab Akan Diselimuti Kegelapan Terpanjang Abad Ini
Kok Bisa Suhu Dingin Padahal Bumi Lagi Jauh dari Matahari? Ini Penjelasan BMKG Tentang Fenomena Aphelion yang Jarang Orang Tahu!
Waspada! Aktivitas Matahari Melejit Tiga Kali Lipat di Bulan Juli, 17 Suar Terjadi dalam Dua Hari