Salah satu evaluasi terhadap serangan stroke adalah menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Teknologi pencitraan yang menggunakan gelombang elektromagnetik ini dapat mengevaluasi kondisi otak pascastroke.
Melalui pemeriksaan ini, dapat dideteksi jenis, letak, serta lebar atau luas serangan stroke yang terjadi.
Pemeriksaan dengan MRI juga dapat melihat ada-tidaknya risiko dari stroke, seperti sumbatan-sumbatan kecil yang biasanya disebabkan oleh faktor risiko seperti kolesterol, kekentalan darah, hipertensi, dan diabetes.
Selain itu, perkembangan teknologi medis memungkinkan pemeriksaan MRI untuk mendeteksi kondisi iskemik di otak kurang dari enam jam (golden period) setelah terjadinya serangan stroke, sebelumnya diperlukan sekitar 24 jam untuk mendeteksi kelainan. Dampak yang lebih fatal akibat stroke pun dapat dihindari.***
Artikel Terkait
Tips Efektif Mencegah Heat Stroke di Cuaca Panas untuk Tetap Jaga Kesehatan, Saran dari Ahli Kesehatan
Kabar Duka! Mat Solar Meninggal Dunia, Inilah Perjalanan Karier Bajuri dan Perjuangannya Lawan Stroke yang Tak Banyak Diketahui
Mat Solar Meninggal Dunia! Perjuangan Panjang Bajuri Melawan Stroke Sejak 2017
Dikonfirmasi Tim Dokter, Paus Fransiskus Wafat karena Stroke dan Gagal Jantung, Ini Fakta Mengejutkan di Wasiatnya
Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab, Meninggal Akibat Stroke