April Mop Bukan Sekadar Prank! Ini Asal-usul Uniknya yang Bikin Penasaran

Festival ini berlangsung pada 25 Maret, di mana masyarakat mengenakan kostum dan meniru orang lain dalam suasana penuh canda tawa.

Ada pula yang mengaitkan April Mop dengan perayaan Holi di India yang biasanya berakhir pada 31 Maret, di mana orang-orang juga saling bercanda dengan melemparkan bubuk warna-warni.

Tradisi April Mop di Berbagai Negara

Seiring berjalannya waktu, April Mop menjadi perayaan yang dilakukan secara luas di berbagai negara dengan variasi tradisi yang unik.

Baca Juga: Prabowo Sambut Warga di Halal Bihalal Istana, Diserbu Ucapan Terima Kasih untuk Makan Bergizi Gratis

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana April Mop dirayakan di berbagai belahan dunia:

1. Prancis

Di Prancis, April Mop dikenal sebagai "Poisson d'Avril" atau "Ikan April". Anak-anak di Prancis biasanya menempelkan gambar ikan di punggung teman atau keluarga tanpa mereka sadari.

Saat korban menyadarinya, pelaku akan berteriak "Poisson d'Avril!" sebagai tanda keusilan yang telah berhasil dilakukan.

2. Skotlandia

Di Skotlandia, April Mop dikenal sebagai "Gowkie Day", yang berasal dari kata "gowk" atau burung cuckoo, simbol kebodohan. Perayaan ini berlangsung selama dua hari.

Pada hari pertama, orang-orang diminta menjalankan tugas palsu yang tidak ada ujungnya, sementara hari kedua disebut "Tailie Day", di mana lelucon berfokus pada bagian belakang tubuh seseorang, misalnya dengan menempelkan tulisan "Kick Me" (Tendang Saya) di punggung korban.

Baca Juga: Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

3. Amerika Serikat dan Inggris

Di negara-negara berbahasa Inggris seperti Amerika Serikat dan Inggris, April Mop menjadi momen untuk saling menjahili dengan berita palsu atau prank.