Nyale tersaji dengan unik karena sedikit berbeda dengan kuliner di Lombok pada umumnya. Nyale adalah bahasa lokal untuk hewan sejenis cacing laut.
Baca Juga: Paus Fransiskus Terjangkit Pneumonia di Kedua Paru, Umat Dunia Khawatir! Simak Perkembangannya
Hidangan laut itu bisa diolah menjadi berbagai santapan. Warga lokal biasa menyajikan nyale dalam bentuk pepes, goreng, atau menjadi hidangan berkuah santan.
Layaknya sashimi ala Jepang, beberapa dari mereka juga senang nyale mentah.Rasa nyale cukup unik, aromanya serupa dengan makanan laut pada umumnya. Tekstur nyale yang telah dimasak mirip pula seperti hati ayam, dibalut dengan bumbu rempah khas Lombok yang pedas dan lezat.
Artikel Terkait
Menparekraf Sandiaga Uno Pastikan MotoGP Sport di Sirkuit Mandalika Tetap Berlanjut Hingga 2027
Kemenangan Pertama Jorge Martin Sejak 9 Balapan Terakhir di Sirkuit Internasional Mandalika
Jangan Nekat! Macet Parah Menanti di GBK Saat Jakarta Running Festival 2024, Ini Rute Pengalihan yang Wajib Kamu Tahu
Festival Kecil di Boja, Kenang Jejak 100 Tahun AA Navis Dalam Robohnya Surau Kami
Tiket Nonton Mandalika MotoGp 2025 Dibandrol Murah, Cek Harganya