Selain itu, ikan sapu-sapu juga diketahui sering menghisap lendir dari tubuh ikan lain, yang bisa membahayakan kesehatan ikan-ikan di akuarium.
3. Ikan Red Devil
Ikan Red Devil, yang berasal dari Amerika Tengah, terkenal karena kemampuannya beradaptasi dengan cepat dan agresif.
Ikan ini sering dijumpai dalam komunitas pemancing karena penampilannya yang menarik dan perilaku yang agresif.
Namun, Red Devil dapat menjadi ancaman bagi spesies ikan lokal jika terlepas ke perairan non-asli, seperti yang terjadi di beberapa danau dan waduk di Indonesia, seperti Waduk Kedung Ombo dan Danau Toba.
Dengan memahami bahaya dari ikan invasif dan mengikuti peraturan yang ada, kita dapat turut berkontribusi dalam melindungi lingkungan dan memastikan bahwa ekosistem perairan kita tetap sehat dan berimbang.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang pentingnya menjaga ekosistem dari ancaman spesies invasif.***
Artikel Terkait
KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Yuk Konsumsi Ikan Biar Anak Indonesia Anti Stunting dan Semakin Cerdas!
TOP 20 Jenis Ikan Koi Populer yang Bisa Dipelihara, Lengkap dengan Panduan Merawatnya
Gara-Gara Pelihara Ikan Aligator Gar, Kakek Piyono di Malang Divonis 5 Bulan Penjara
Mengenal Ikan Aligator Gar, Predator Air Tawar yang Dilarang Dipelihara di Indonesia
Ikan Aligator Gar Dilarang Dipelihara di Indonesia, Inilah 4 Alasan yang Berbahaya bagi Ekosistem dan Manusia