3. Perubahan Penampilan Fisik dan Bulu
Perhatikan dengan seksama kondisi fisik dan bulu kucing Anda.
Apakah bulunya terlihat kusam, rontok berlebihan, atau terdapat luka dan koreng?
Kucing yang sakit mungkin mengalami gatal-gatal yang berlebihan, sehingga mereka akan sering menggaruk atau menjilat tubuhnya secara berlebihan.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit.
Baca Juga: Respons Cepat Sri Mulyani Atasi Keluhan Bea Cukai, Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik
4. Kelainan Pernapasan dan Bersin
Perhatikan apakah kucing Anda mengalami kesulitan bernapas, batuk, bersin, atau mengeluarkan suara hidung tersumbat.
Gejala-gejala ini bisa menandakan infeksi saluran pernapasan atas, alergi, atau penyakit yang lebih serius seperti pneumonia.
Baca Juga: Kontroversi Bea Cukai, Desakan Perubahan Sistem Pajak atas Barang Impor Menjadi Sorotan
5. Gangguan Sistem Pencernaan
Selain muntah dan diare yang telah disebutkan sebelumnya, perhatikan pula apakah kucing Anda mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.
Feses yang berwarna gelap, berdarah, atau berlendir juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan.
6. Perubahan Kebiasaan Buang Air Kecil
Artikel Terkait
Ini Loh Penyebab Keusilan anabul! Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif yang Bikin Pusing
Mengapa Kucing Sering Mengeong Terus? Kenali Alasan dan Cara Mengatasinya!
Kucing Kesayangan Bermasalah dengan Jamur? Ini 5 Tips Ampuh Buat Kamu
Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Kucing: Tips dan Fakta yang Perlu Kamu Ketahui
7 Tips Jitu Redakan Anak Kucing Hiperaktif di Malam Hari, Tidur Nyenyak Bersama Anabul!
7 Tips Efektif Mengatasi Kucing yang Mengeong Terus, Babu yang Sering Terganggu Wajib baca!