Nge-Meow! Pelihara Kucing Tanpa Drama Alergi, Simak Tips Keren Buat Hidup Bahagia Bareng Si Anabul!

HUKAMANEWS - Memelihara kucing di rumah bukan hanya membawa kegembiraan, tetapi juga dapat menjadi tantangan bagi yang memiliki alergi.

Bagi sebagian orang, bulu kucing dapat menjadi pemicu reaksi alergi yang mengganggu.

Namun, jangan khawatir! kali ini HukamaNews.com akan membahas cara aman memelihara kucing meski kamu memiliki alergi.

Baca Juga: Monyet Ekor Panjang, Antara Kehilangan Habitat dan Reaksi Agresif kepada Manusia

Gejala Alergi Kucing yang Perlu Diwaspadai

Sulit untuk mengabaikan gejala alergi kucing, terutama ketika kucing berada di sekitarmu.

Sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein dalam urine, air liur, atau bulu kucing.

Gejala yang mungkin kamu alami meliputi bersin, batuk, mengi, ruam kulit, hidung tersumbat, kesulitan bernapas, hidung meler/tersumbat, serta mata gatal, merah, dan berair.

Baca Juga: Makin Menjadi di Bandung, Monyet Ekor Panjang Turun Gunung, Pertanda Alam atau Pencarian Makan?

Tips Bersihkan Rumah dari Alergen

Sebelum membawa kucing peliharaan baru ke rumah, penting untuk membersihkan rumah dari alergen lainnya.

Gantilah tirai dengan penutup jendela, ganti furnitur berlapis kain dengan kulit, dan hilangkan lilin beraroma serta penyegar udara yang dapat memperburuk gejala alergi.

Pertimbangkan juga untuk mengganti karpet dengan lantai kayu atau ubin.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Belum Menetapkan Monyet Ekor Panjang Sebagai Satwa Dilindungi? Simak Alasannya di Sini

Menyedot debu secara teratur dengan penyedot debu berfilter HEPA dapat membantu menjaga udara tetap bersih dari alergen.