Bagi mereka yang sudah terlanjur kecanduan rokok elektrik, berhenti menjadi langkah yang mendesak. Kementerian Kesehatan menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi kecanduan tersebut.
Langkah pertama adalah membangkitkan motivasi untuk berhenti merokok. Motivasi ini dapat bervariasi, mulai dari alasan kesehatan, finansial, hingga dukungan dari teman dan keluarga. Selanjutnya, perokok perlu mengidentifikasi pemicu yang mendorong mereka untuk merokok, seperti situasi stres, dan mengatasi hal tersebut dengan teknik relaksasi seperti latihan nafas dan mindfulness.
Memberitahu teman dan keluarga tentang upaya berhenti merokok juga menjadi langkah penting. Dukungan sosial dapat memberikan motivasi tambahan bagi perokok untuk tetap konsisten dalam usaha berhenti merokok. Jika diperlukan, bantuan profesional dari psikiater juga dapat diambil untuk memperoleh panduan yang lebih mendalam.
Baca Juga: Pelunasan Ongkos Haji Telah Dibuka! Cek Rincian Biaya Haji Terbaru 2024 di Masing-Masing Embarkasi
Satu hal yang tidak kalah penting adalah persiapan menghadapi gejala putus nikotin. Gejala ini mungkin mencakup rasa gelisah, sulit berkonsentrasi, dan perasaan tidak tenang. Untuk mengatasi hal ini, perokok dapat menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti mengunyah permen karet atau melibatkan diri dalam aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan bahaya rokok elektrik dan memiliki langkah konkret untuk mengatasi kecanduan yang mungkin telah terbentuk.***
Artikel Terkait
Inspektur Polisi I Anwar Maksoem: Polisi Mantan Walikota yang Pinjam Uang Buat Beli Rokok
Luar Biasa! Peredaran Rokok Ilegal di Jawa Tengah - DIY Naik 100 Persen