LBM PBNU: Forum Bahtsul Masail Sepakati Tak Ada Unsur Enzim Babi di Vaksin HPV

photo author
- Sabtu, 30 Desember 2023 | 21:00 WIB
Vaksin HPV halal dan tak ada unsur babi (pexels)
Vaksin HPV halal dan tak ada unsur babi (pexels)

"Bahtsul masail sudah menetapkan jika memang suci, baik komposisi maupun prosesnya, maka itu sudah pasti halal," ujar dia.

Iffah menjelaskan bahwa komposisi vaksin NusaGard buatan Bio Farma terdiri dari unsur-unsur yang halal.

Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui dari prosesnya. Pihak Bio Farma berencana akan menyampaikan keterangan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pasca Ledakan Smelter di ITSS Morowali, Presiden Jokowi Desak Pihak Perusahaan untuk meningkatkan pengawasan dan keselamatan

"Namun, dari prosesnya, masih belum diketahui secara pasti karena adanya kerja sama dengan pihak lain. Bio Farma berencana melakukan klarifikasi pada bulan depan," tutur dia.

Walaupun begitu, tambah Iffah, forum sudah menetapkan kehalalan vaksin tersebut karena suci ditinjau dari komposisi maupun prosesnya.

"Tetapi kalau ada najisnya, karena belum ada vaksin HPV dari produk lain, maka bisa digunakan. Alasannya, konsep ma'fu dan juga konsep kebutuhan yang mendesak," kata dia.

Iffah mengatakan bahwa hasil tersebut masih harus dibawa ke jajaran Syuriyah PBNU untuk dilakukan peninjauan serta mengklarifikasi kesesuaiannya dengan manhaj metode bahtsul basail di NU.

Baca Juga: 11 Tanda Kucing Diam-Diam Jatuh Cinta Pada Anda, Nomor 7 Bikin Baper!

"Biasanya, keputusan akhir berada di tangan Syuriyah, walaupun tim pengurus akan merumuskan kembali berdasarkan ibarah yang disampaikan oleh musyawirin dan musyawirat," jelas dia.

Harapannya, hasil dan keputusan akhir terkait hukum vaksin HPV dapat dibahas dan diumumkan secara resmi.

"Mudah-mudahan tanggal 5 (Januari 2024) nanti, kebetulan ada rapat harian Syuriyah sudah bisa dibaca kembali dan secepatnya kita bisa tahu hukum akhir atau hasil dari bahtsul masail berkaitan dengan vaksin HPV," harap Iffah.

Seperti diketahui, kanker serviks adalah salah satu momok menakutkan bagi banyak perempuan di Indonesia.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Ingin Belajar Filsafat, Yuk Baca Novel Dunia Sophie Dijamin Gak Ribet dan Makin Penasaran

Secara statistik, ada sekitar 99,8 juta perempuan usia 15 tahun atau lebih di Indonesia yang memiliki risiko tinggi terkena kanker serviks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X