global

Erdogan pastikan akan maju dalam Pilpres 2023

Jumat, 10 Juni 2022 | 08:00 WIB
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memastikan akan maju dalam PIlpres 2023.

Hukamanews.com – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun depan. Ini adalah kali pertama orang kuat di Turkiye itu secara resmi mengumumkan pencalonannya.

Sesuai rencana, Turkiye akan menggelar Pilpres tepat waktu, yakni 24 Juni 2023. Sedangkan Erdogan sendiri telah berkuasa sejak 2003.

"Biarkan saya mengatakannya di sini. Tayyip Erdogan adalah kandidat dari Aliansi Rakyat," kata Erdogan pada rapat umum partai di kota barat Izmir.

Aliansi Rakyat merupakan koalisi antara partai AKP konservatif yang berkuasa dan partai sayap kanan MHP.

Baca Juga: Turki Resmi Berubah Nama Jadi Turkiye

Partai oposisi CHP, terbesar kedua di parlemen, belum mengajukan calon. Erdogan mengajukan tantangan kepada pemimpin CHP, Kemal Kilicdaroglu.

"Nyatakan kandidat Anda atau pencalonan Anda," kata Erdogan.

Ada desas-desus tentang pemilihan presiden dipercepat  di tengah kesengsaraan ekonomi Turkiye yang dipicu oleh melemahnya mata uang Lira dan inflasi yang mencapai 73,5 persen, tertinggi sejak 1998. Namun Erdogan menegaskan pemilihan presiden akan diadakan tepat waktu, yaitu  24 Juni 2023.

Para kritikus menyalahkan kebijakan ekonomi Erdogan yang tidak ortodoks yang mendorong penurunan suku bunga guna untuk memerangi kenaikan harga untuk kekacauan ekonomi.

Baca Juga: Selain Turki, Inilah 10 Negara yang Pernah Berganti Nama

Tahun lalu, saat berbicara di hadapan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) pada Rabu 30 Juni 2021, Erdogan menolak tuntutan oposisi untuk menggelar pemilihan umum lebih awal.

"Juni 2023 adalah kalender pemilihan Turki. Ini adalah keputusan kami sebagai Aliansi Rakyat, ini adalah tanggal yang kami umumkan," kata Erdogan, merujuk pada aliansi pemilihan dan pemungutan suara Partai AK dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP).

Erdogan mengatakan, pemerintah akan berusaha lebih keras dan berhati-hati untuk tidak meninggalkan Turkiye di tangan Aliansi Bangsa oposisi dan anggota terbesarnya, yaitu Partai Rakyat Republik (CHP) dan Good Party (IYI).

"Itulah mengapa kami mengatakan, kami tidak akan meninggalkan rumah yang tidak kami masuki, kami tidak akan meninggalkan hati yang tidak kami sentuh dan menangkan. Kami telah memerintah negara dengan kebijakan kerja dan pelayanan," ujar Erdogan, dilansir Anadolu Agency.

Halaman:

Tags

Terkini