global

Ledakan Pabrik Bom di Tennessee AS Hancurkan Segalanya, Tewaskan 16 Orang Pekerja dan Diyakini Tak Ada yang Selamat

Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Puing pabrik bom Tennessee hancur total usai ledakan dahsyat (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS – Tragedi memilukan mengguncang Amerika Serikat setelah pabrik bahan peledak militer di Tennessee meledak hebat pada Minggu dini hari waktu setempat.

Ledakan yang terjadi di fasilitas Accurate Energetic Systems (AES) itu menewaskan seluruh 16 pekerja yang berada di dalam pabrik. Tidak ada satu pun yang selamat.

Peristiwa tersebut sontak mengguncang warga sekitar yang terbangun karena suara dentuman keras dan getaran hebat seperti gempa.

Ledakan pabrik bom di Tennessee ini menjadi salah satu insiden industri paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut.

Baca Juga: Raja Charles Diduga 'Bisiki' Trump, Sikap AS ke Rusia Langsung Berbalik 180 Derajat

Ledakan Dahsyat di Tengah Malam, Bangunan Luluh Lantak

Fasilitas AES yang berlokasi di kawasan Bucksnort, sekitar 97 kilometer dari Nashville, hancur total.

Puing-puing logam dan kendaraan hangus berserakan di sekitar area pabrik, sementara asap hitam tebal sempat membumbung tinggi selama berjam-jam setelah ledakan terjadi.

Sheriff Humphreys County, Chris Davis, dengan suara bergetar, memastikan tidak ada korban selamat.

“Kami tidak menemukan satu pun korban selamat. Kami meminta doa untuk keluarga para korban,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

Menurut Davis, proses pencarian dan evakuasi korban berlangsung sangat hati-hati karena masih ada bahan peledak aktif yang berisiko memicu ledakan lanjutan.

Sekitar 300 petugas dikerahkan ke lokasi, termasuk tim rapid DNA untuk membantu proses identifikasi jenazah para pekerja.

Baca Juga: Dunia Kian Panas, Netanyahu Sentil Pidato Prabowo di PBB, Delegasi Walk Out Massal dan Publik Internasional Geger

Ledakan di pabrik bom ini tidak hanya menghancurkan bangunan, tapi juga mengguncang perasaan warga sekitar. Suara ledakan terdengar hingga ke kota Lobelville, sekitar 20 menit dari lokasi kejadian.

“Saya terbangun karena rumah saya seperti runtuh,” tutur Gentry Stover, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Rekaman kamera keamanan rumah warga juga menunjukkan cahaya kilat disertai suara ledakan yang memekakkan telinga.

Halaman:

Tags

Terkini