HUKAMANEWS - Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas.
Pada Senin, 16 Juni 2025, Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, menyulut situasi keamanan yang makin memburuk di kawasan.
Sirene peringatan berbunyi hampir bersamaan di sejumlah kota penting seperti Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa.
Ledakan demi ledakan terdengar memekakkan telinga, disusul oleh semburan asap di beberapa titik yang memperlihatkan dampak serangan tersebut secara nyata.
Sejumlah saksi mata menggambarkan bagaimana rudal terlihat melesat di langit malam, diikuti oleh suara dentuman yang mengguncang gedung-gedung.
Video dari warga setempat menunjukkan pemandangan langit yang dipenuhi cahaya kilat rudal, sementara suara sirene tidak berhenti meraung.
Di Yerusalem, produser CNN dan jurnalis AFP sempat melaporkan suara ledakan keras dari beberapa titik yang tidak jauh dari pusat kota.
Di Haifa, asap hitam membumbung tinggi setelah suara ledakan terdengar bertubi-tubi.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) segera merespons situasi ini dengan menginstruksikan warga untuk masuk ke tempat perlindungan dan tetap berada di sana sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
IDF mengingatkan, "Meninggalkan tempat yang aman hanya diperbolehkan setelah ada informasi terbaru," seperti dikutip dari CNN.
Lembaga layanan darurat Israel, Magen David Adom, telah dikerahkan ke area-area yang terkena dampak langsung dari serangan rudal tersebut.
Dalam pernyataan resmi melalui kanal Telegram, militer Israel mengonfirmasi bahwa rudal-rudal tersebut diluncurkan dari Iran dan mereka tengah mengaktifkan sistem pertahanan rudal untuk menghalau serangan.
Militer Israel menyebutnya sebagai “rudal salvo”, atau peluncuran rudal dalam jumlah besar secara bersamaan.