global

Presiden Perancis Emmanuel Macron Larang Penggunaan Jilbab dalam Kompetisi Olahraga, Jilbab Dianggap Simbol Keagamaan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:35 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron


HUKAMANEWS - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa menyatakan dukungannya terhadap larangan jilbab dalam kompetisi olahraga.

"Saya mendukung Piagam Olimpiade, yang melarang penggunaan semua simbol keagamaan dalam kompetisi," kata Macron saat diwawancarai penyiar TF1.

Macron membedakan antara berlatih olahraga di fasilitas dan berpartisipasi dalam kompetisi.

Menurutnya soal pelarangan jilbab ini terserah kepada masing-masing federasi untuk memutuskan apakah akan melarang jilbab.

"Saat Anda mengikuti sebuah kompetisi, itu bukan tempatnya untuk simbol keagamaan," ujarnya.

Macron juga menyerukan "pragmatisme" karena hukum Prancis tidak melarangnya.

Baca Juga: Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun Berhasil Gagalkan Selundupan Sabu dan Kokain dari Kapal Asing Senilai Rp 7 Triliun

Macron juga menjawab pertanyaan tentang penyelenggaraan referendum mengenai isu-isu seperti imigrasi, reformasi pensiun, bantuan kematian, dan keuangan publik.

Ia menyatakan dukungannya terhadap gagasan penyelenggaraan beberapa referendum dalam beberapa bulan mendatang.

"Idenya adalah kita dapat berkonsultasi dengan sesama warga negara mengenai reformasi ekonomi atau sosial yang besar. Antara sekarang dan Juni, pemerintah akan mengusulkan beberapa reformasi, dan kemudian saya akan melihat yang mana," ujar dia.

Walaupun menolak referendum untuk mencabut reformasi pensiun yang menaikkan batas usia menjadi 64 tahun, dan tidak melihat referendum tentang imigrasi sebagai sesuatu yang "efektif", Macron tidak menutup kemungkinan untuk menyelenggarakan referendum tentang bantuan kematian jika terjadi kebuntuan dan tentang keuangan publik.***

Tags

Terkini