global

Siapa Sangka Syarat Jadi Paus dalam Konklaf Ternyata Sesederhana Ini! Nomor 2 Bikin Banyak Orang Kaget

Selasa, 6 Mei 2025 | 15:00 WIB
Jelang konklaf Vatikan, syarat jadi Paus bikin kaget! Proses pemilihannya juga penuh tradisi sakral dan kerahasiaan tinggi. (HukamaNews.com / AFP)

Untuk bisa terpilih menjadi Paus, seorang kandidat harus memperoleh sedikitnya dua pertiga dari total suara kardinal yang hadir.

Jika dalam satu kali pemungutan suara tidak ada yang mencapai angka tersebut, maka proses diulang hingga maksimal empat kali sehari.

Proses ini bisa berlangsung beberapa hari, tergantung dinamika suara di antara para kardinal.

Salah satu tradisi ikonik dalam konklaf adalah asap yang keluar dari cerobong Kapel Sistina.

Asap hitam menandakan belum ada keputusan, sedangkan asap putih menjadi pertanda bahwa dunia Katolik telah memiliki Paus yang baru.

Baca Juga: Hantarkan Pemakaman Paus Fransiskus, Umat Katolik Dunia Menyaksikan Perpisahan Haru, Begini Rangkaian Acara Lengkapnya!

Setelah Paus Terpilih: Momen yang Ditunggu Dunia

Sekitar satu jam setelah asap putih terlihat, Paus terpilih akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus.

Ia akan menyampaikan salam perdananya dan memberikan berkat apostolik pertama kepada umat Katolik di seluruh dunia.

Penobatan resminya biasanya dilakukan dalam beberapa hari setelah pengumuman.

Meski terlihat sederhana, proses ini dipenuhi simbolisme dan makna spiritual yang mendalam.

Gereja Katolik memastikan, lewat sistem konklaf dan tata cara yang sangat disiplin, setiap Paus yang terpilih adalah figur yang benar-benar siap dan layak memimpin umat secara global.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah Spanyol dan Portugal Mati Listrik pada Senin Sore, Seluruh Aktivitas Terhenti Total

Di tengah dunia yang terus berubah dan tantangan spiritual yang semakin kompleks, konklaf menjadi momen penting dalam menjaga stabilitas dan arah Gereja Katolik Roma.

Syarat menjadi Paus memang tidak rumit dari sisi administratif, tapi pemilihannya dijaga dengan ketat dan penuh kehormatan demi menjaga integritas Gereja.

Halaman:

Tags

Terkini