global

Lonceng Santo Petrus Menggema, Ribuan Orang Padati Alun-alun Mengiringi Pemakaman Paus Fransiskus

Sabtu, 26 April 2025 | 16:20 WIB
Prosesi pemakaman Paus Fransiskus dimulai, ribuan orang memadati Alun-alun Santo Petrus untuk memberikan penghormatan terakhir. (HukamaNews.com / AFP-TIZIANA FABI )

HUKAMANEWS - Suasana haru menyelimuti Vatikan saat lonceng Basilika Santo Petrus berdentang, menandai awal prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

Di bawah langit cerah, para pejabat tinggi gereja dan ribuan pelayat memenuhi Piazza Santo Petrus, berdiri dalam hening usai berdoa di depan peti jenazah Sang Paus.

Bunyi lonceng menjadi simbol kuat dimulainya upacara perpisahan untuk sosok yang dikenang dunia sebagai pembela kaum tertindas dan pembawa semangat pembaruan Gereja Katolik.

Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema ketika peti jenazah Paus Fransiskus dibawa perlahan menuju Alun-alun Santo Petrus, melewati lautan manusia yang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Hantarkan Pemakaman Paus Fransiskus, Umat Katolik Dunia Menyaksikan Perpisahan Haru, Begini Rangkaian Acara Lengkapnya!

Pemandangan itu memperlihatkan betapa besar kecintaan umat kepada pemimpin spiritual yang semasa hidupnya dikenal sederhana, tegas, dan penuh kasih.

Melalui layar lebar yang terpasang di berbagai sudut basilika, ribuan pasang mata menyaksikan momen penuh emosi ini tanpa kehilangan satu pun detik bersejarahnya.

Polisi setempat melaporkan bahwa sekitar satu jam sebelum upacara dimulai, kapasitas Lapangan Santo Petrus hampir sepenuhnya terisi.

Diperkirakan lebih dari 40.000 orang memenuhi alun-alun, sementara sekitar 100.000 lainnya memadati Via della Conciliazione, jalan utama menuju Vatikan.

Baca Juga: Tak Ingin Bermewah-mewahan, Wasiat Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan Secara Sederhana dan Makam Hanya Bertuliskan Franciscus

Selain di alun-alun, kerumunan pelayat juga terpantau di banyak ruas jalanan Roma yang menjadi jalur iring-iringan peti jenazah.

Mereka datang dari berbagai penjuru dunia, membawa rasa duka dan penghormatan untuk Paus Fransiskus, sosok yang tak kenal lelah memperjuangkan hak para migran dan kaum miskin.

Sementara itu, misa pemakaman digelar di tangga Basilika Santo Petrus, lokasi sakral yang menjadi pusat kekristenan dunia.

Misa tersebut dipimpin dengan penuh khidmat, dan dihadiri lebih dari 50 pemimpin dunia serta 10 raja yang saat ini masih bertahta.

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Israel Hapus Ucapan Belasungkawa, Ini Alasan Mengejutkan yang Picu Ketegangan

Halaman:

Tags

Terkini