HUKAMANEWS - Dunia Katolik sedang memasuki masa duka sekaligus transisi penting setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025.
Di tengah suasana penuh haru ini, satu nama mencuat sebagai figur kunci yang kini memimpin sementara Gereja Katolik: Kardinal Kevin Joseph Farrell yang lebih sering dikenal dengan Kardinal Kevin Farrell.
Sebagai Camerlengo, Kardinal Kevin Farrelll punya peran vital dalam memastikan roda Gereja tetap berjalan hingga terpilihnya Paus baru.
Tugasnya bukan hanya administratif, tapi juga sarat dengan tanggung jawab spiritual, yang jadi penopang utama stabilitas Gereja saat interregnum atau kekosongan kepemimpinan.
Baca Juga: Kardinal Kevin Farrell, Sosok Kunci Pengganti Sementara Paus Fransiskus dan Masa Transisi di Vatikan
Perhatian umat Katolik di seluruh dunia kini tertuju pada pria kelahiran Dublin ini, yang telah puluhan tahun mengabdi untuk misi Gereja lintas benua.
Dengan pengalaman dan reputasi yang teruji, Kardinal Kevin Farrell bukan sosok asing dalam dinamika kepemimpinan Vatikan.
Kevin Joseph Farrell lahir pada 2 September 1947 di Dublin, Irlandia.
Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang teologi dan filsafat di beberapa institusi prestisius seperti Universitas Salamanca di Spanyol dan Universitas Kepausan Gregoriana serta Universitas Santo Thomas Aquinas di Roma.
Ditahbiskan sebagai imam pada 1978, Farrell mengawali pelayanannya di Meksiko sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat.
Namanya mulai dikenal secara luas ketika dipercaya menjadi Uskup Dallas dari tahun 2007 hingga 2016.
Pengalaman lintas budaya dan geografis ini memberi Farrell sudut pandang global, yang kini terbukti menjadi bekal penting di tengah tantangan Gereja yang semakin kompleks.
Sejak 2019, Farrell ditunjuk sebagai Camerlengo, sebuah jabatan yang hanya aktif ketika Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri.
Dalam kapasitas ini, ia bertanggung jawab mengumumkan secara resmi wafatnya Paus, menyegel apartemen kepausan, serta menyiapkan seluruh proses menuju konklaf.