Penyeberangan Rafah akan dibuka untuk mempermudah distribusi bantuan.
Negosiasi Tahap Kedua
– Pembahasan lanjutan terkait pembebasan seluruh sandera dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza akan dimulai pada hari keenam belas gencatan senjata.
Harapan dan Tantangan
Meskipun gencatan senjata ini membawa harapan baru, tantangan besar tetap menghadang.
Sejarah mencatat bahwa perjanjian serupa sering kali berujung pada pelanggaran di tengah jalan.
Selain itu, isu kepercayaan antara kedua pihak masih menjadi penghalang besar menuju perdamaian permanen.
Baca Juga: Bukan Koalisi, Bukan Oposisi: Membaca Manuver Abu-Abu PDIP di Pemerintahan Prabowo
Sekjen PBB, Antonio Guterres, menyebut kesepakatan ini sebagai langkah penting untuk membuka akses bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.
Namun, ia juga menekankan pentingnya komitmen kedua pihak untuk menjaga kesepakatan ini.
Menanti Kedamaian yang Hakiki
Bagi warga Gaza seperti Randa Sameeh, gencatan senjata ini adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru.
Namun, trauma akibat konflik berkepanjangan tidak akan hilang dalam semalam. Upaya rekonsiliasi yang melibatkan komunitas internasional sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa perdamaian kali ini tidak hanya sementara.
Apakah kedamaian sejati akhirnya bisa terwujud? Atau, akankah gencatan senjata ini hanya menjadi satu lagi catatan dalam sejarah panjang konflik di Timur Tengah? Hanya waktu yang bisa menjawab.***