HUKAMANEWS - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kembali menjadi sorotan dunia setelah insiden tragis yang merenggut nyawa seorang peselancar asal Italia, Giulia Manfrini (36).
Giulia tewas setelah tertusuk ikan todak saat berselancar di perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, pada Jumat (18/10/2024).
Peristiwa mengejutkan ini menyentak para pencinta selancar di seluruh dunia, terutama karena Giulia dikenal sebagai peselancar berpengalaman sekaligus salah satu pendiri AWAVE Travel.
Baca Juga: Cek HP Kamu! Pembaruan Android 15 Bisa Bikin Instagram Error, Ini Cara Mengatasinya
Menurut keterangan dari Lahmudin Siregar, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 9.30 WIB ketika Giulia sedang menikmati ombak di salah satu spot selancar terkenal di Mentawai.
"Tanpa diduga, seekor ikan todak tiba-tiba melompat dari air dan menancap tepat di bagian dada Giulia," ujar Lahmudin.
Ikan todak yang memiliki moncong panjang berbentuk pedang tajam itu menembus dada Giulia, menyebabkan luka fatal sedalam 5 sentimeter.
Giulia sempat berusaha meminta pertolongan dengan melambaikan tangan ke arah dua peselancar lainnya, Alexandre Ribas dan Massimo Ferro, yang kebetulan berada di dekatnya.
Baca Juga: 3 Keunggulan Inbook Air Pro+ dari Infinix, Laptop Rp 9 Jutaan yang Bikin Brand Premium Panas-Dingin!
Mereka segera bergerak cepat menolong Giulia dan membawanya ke Puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu. Namun sayangnya, meskipun telah dilakukan upaya medis, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Luka Parah dan Kekurangan Oksigen
Hasil pemeriksaan tim medis mengungkap bahwa luka tusukan di bagian dada kiri atas Giulia sangat dalam, menyebabkan perdarahan hebat.
Selain itu, tim medis juga mencatat adanya buih yang keluar dari hidung korban, yang menandakan bahwa Giulia sempat mengalami kesulitan bernapas dan kemungkinan tenggelam.
Kombinasi dari luka serius dan kekurangan oksigen inilah yang diduga menjadi penyebab utama kematiannya.