global

Hamas Benarkan Gugurnya Yahya Sinwar dan Sebut Kematiannya Bak Pahlawan, Lawan Israel Hingga Nafas Terakhir

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Legenda syuhada Yahya Sinwar akan terus dikenang hingga Palestina merdeka (Ist)

HUKUMANEWS - Kelompok pejuang Palestina Hamas membenarkan isu gugurnya Yahya Sinwar.

Kepala biro politik gerakan tersebut tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, pada Kamis (17/10).

Melalui pernyataan yang disiarkan di televisi, Jumat, pejabat Hamas Khalil Al Hayya memuji Sinwar sebagai "pahlawan yang melawan pasukan Israel hingga nafas terakhirnya."

Ia kemudian menekankan bahwa warga Israel yang disandera oleh Hamas tidak akan dibebaskan hingga agresi Israel di Gaza benar-benar berhenti, warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel dibebaskan, dan pasukan Israel benar-benar ditarik dari Gaza.

Hayya menegaskan kembali komitmen Hamas untuk melanjutkan perjuangan, hingga berdirinya negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Baca Juga: Meta dan TikTok Siap Dukung Jurnalisme Berkualitas, Kolaborasi Demi Ekosistem Media yang Sehat dan Berkelanjutan!

Pada Kamis (17/10), militer Israel menyatakan telah membunuh Sinwar dalam serangan di Jalur Gaza.

Sinwar dianggap sebagai tokoh utama dan penyelenggara serangan yang dilancarkan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023.

Menyusul berita kematian Sinwar, salah satu pemimpin Hamas yakni Khaled Meshaal mengambil alih peran sebagai kepala sementara kelompok tersebut.

Perihal itu dikabarkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.

Menurut laporan itu, Meshaal, yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.***

Tags

Terkini