HUKUMANEWS - Atas kabar tewasnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, kini Khaled Meshaal mengambil peran.
Khaled Meshaal yang juga salah satu pemimpin gerakan Hamas ini mengambil alih peran sebagai kepala sementara kelompok.
Yahya Sinwar diduga meninggal akibat serangan Israel.
Perihal itu dikabarkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.
Menurut laporan media tersebut, Meshaal, yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.
Sejumlah sumber juga mengonfirmasi kepada LBCI bahwa pemimpin Hamas itu "memberi tahu pejabat Turki, Qatar, dan Mesir" tentang kematian Sinwar.
Sebelumnya, pihak pasukan Israel (IDF) mengonfirmasikan pada Kamis (17/10) bahwa Yahya Sinwar telah gugur dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan.
Sinwar dianggap sebagai dalang utama dan penyelenggara serangan oleh Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.***
Artikel Terkait
Situasi Lebanon Makin Memanas Usai Serangan Rudal Israel, Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 41 WNI dan WNA
Israel Frustasi Alami Kekalahan Telak, Pengungsi di Rumah Sakit Jadi Sasaran Bom dan Bakar Warga Gaza Hidup-hidup
Minggu Berdarah Bagi Israel, Ratusan Tentara Tewas dan Korban Kritis Usai Dihantam Drone Pejuang Hizbullah
Tewasnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Buktikan Ia Sosok Militan Sejati dan Tak Benar Sembunyi di Terowongan Seperti Diklaim Zionis
Sosok Yahya Sinwar Adalah Singa Palestina, Militan, Pejuang Tangguh yang Bikin Israel dan Amerika Kecut