global

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diklaim Mengandung Virus Mpox, Benarkah? Simak Cek Fakta Penyakit Cacar Monyet di Sini

Minggu, 25 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi : Cek fakta klaim bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca mengandung virus Mpox (Freepik / HukamaNews.com)

Fakta Tentang Cacar Monyet

Untuk lebih memahami, mari kita lihat apa itu Cacar Monyet. Dilaporkan oleh The Guardian, Cacar Monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus, yang masih satu keluarga dengan virus yang menyebabkan cacar pada manusia.

Gejala awal penyakit ini mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, dan nyeri otot.

Kemudian, gejala ini diikuti oleh munculnya ruam pada kulit yang berisi cairan, yang nantinya akan berubah menjadi lepuh dan mengering menjadi koreng.

Baca Juga: Fandy Lie, Adik Bos Sriwijaya Air Terlibat dalam Kasus Korupsi Timah Senilai Rp300 Triliun, Kejagung Telah Limpahkan Berkas Tahap 2

Cacar Monyet terbagi menjadi dua clade atau varian utama: Clade I dan Clade II. Kedua varian ini memang dapat menyebabkan kematian, namun sejarah menunjukkan bahwa Clade I memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan Clade II.

Meski demikian, penularan Cacar Monyet tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca atau vaksin Covid-19 lainnya.

Klarifikasi dari Ahli

Para ahli virologi juga menegaskan bahwa adenovirus simpanse yang menjadi komponen dalam vaksin AstraZeneca tidak memiliki hubungan apa pun dengan virus yang menyebabkan Cacar Monyet.

Baca Juga: Apakah Boleh Kucing Memakan Sayuran? Sayur Apa yang Aman untuk Anabul? Simak Penjelasannya di Sini!

Adenovirus ini dipilih dan dimodifikasi khusus agar tidak membahayakan manusia, melainkan membantu dalam proses pembentukan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.

Oleh karena itu, klaim bahwa vaksin AstraZeneca mengandung virus Cacar Monyet adalah klaim yang tidak berdasar dan telah dibantah oleh banyak pihak berwenang.

Informasi ini termasuk dalam kategori hoaks yang bertujuan untuk menyesatkan masyarakat dan menimbulkan ketakutan yang tidak perlu.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum PAN Periode 2024–2029, Dukungan Penuh DPW dan DPD yang Solid

Dalam era digital saat ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat, termasuk informasi yang salah atau hoaks.

Halaman:

Tags

Terkini