Fakta Baru Kebakaran Apartemen di Hong Kong 9 WNI Jadi Korban, Simak Kronologi dan Persiapan Pemulangan Jenazah Oleh Pemerintah

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 06:00 WIB
Petugas pemadam bekerja memadamkan kebakaran di apartemen Wang Fuk Court Hong Kong. (HukamaNews.com / Net)
Petugas pemadam bekerja memadamkan kebakaran di apartemen Wang Fuk Court Hong Kong. (HukamaNews.com / Net)

Kronologi Kebakaran: Api Menjalar Cepat ke 7 Blok Apartemen

Kebakaran terjadi pada Rabu, 26 November 2025, pukul 14.51 waktu setempat.

Api awalnya dilaporkan berada di salah satu blok, tetapi dalam hitungan menit berubah menjadi kobaran besar disertai asap hitam pekat yang menjalar cepat.

Hanya dalam waktu 43 menit, kategori kebakaran meningkat dari level 1 menjadi level 4, dan mencapai kategori tertinggi, yaitu level 5, pada pukul 18.22 waktu setempat.

Sistem perancah bambu yang menempel di banyak sisi bangunan terbukti memperparah penyebaran api, karena material tersebut sangat mudah terbakar dan menjadi jalur rambat yang cepat.

Banyak warga dilaporkan terjebak karena api menjalar tidak hanya secara vertikal, tetapi juga menyusuri sisi luar bangunan melalui jaring hijau pelindung perancah.

Baca Juga: Nvidia Gelontorkan Rp16 Triliun ke Nokia, Siap Ubah Dunia Internet Jadi Super Cerdas dengan 6G AI!

Hingga saat ini, otoritas Hong Kong telah mengamankan 11 orang yang diduga terlibat, dan menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian hingga unsur kriminal.

Investigasi Berlanjut, Pemerintah Hong Kong Beri Janji Transparansi

Pemerintah Hong Kong menegaskan komitmen untuk menyelidiki penyebab kebakaran secara menyeluruh.

Sejumlah analis keselamatan bangunan menyebut bahwa faktor infrastruktur lama, renovasi yang berlangsung, dan penggunaan perancah bambu menjadi kombinasi risiko yang membuat api tidak terkendali.

Investigasi juga diarahkan pada standar keselamatan konstruksi, izin renovasi, hingga potensi pelanggaran protokol keamanan gedung yang bisa memicu tuntutan hukum di kemudian hari.

Baca Juga: Ramai! Boneka AI Kumma Tiba-Tiba Ditarik dari Pasar, Respons Berbahayanya Bikin Orang Tua Ketakutan, Jawab Soal Tanpa Filter

Publik Hong Kong dan komunitas internasional mendesak transparansi penuh, mengingat tingginya jumlah korban, yang mencapai 128 orang meninggal dan 79 luka serius.

Kebakaran tragis di Tai Po menjadi pengingat pahit betapa pentingnya keselamatan permukiman padat dan perlindungan bagi warga asing, termasuk WNI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X