HUKAMANEWS - Tentara Israel menyerbu kota Ramallah di Tepi Barat pada hari Selasa, menyebabkan 14 orang terluka ketika pasukan menyebar di pusat kota, kata Bulan Sabit Merah Palestina.
Ketegangan masih terjadi di wilayah Tepi Barat yang diduduki sejak serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, yang memicu perang Gaza.
Tentara Israel terus melakukan serangan berulang kali ke pusat-pusat populasi Palestina, terutama di utara.
Bulan Sabit Merah mengatakan setidaknya 14 orang terluka dalam serangan terbaru tersebut.
Tujuh orang terkena peluru tajam, sementara sisanya terluka oleh peluru karet atau gas air mata.
Bulan Sabit Merah menambahkan bahwa pasukan Israel "mencegah tim kami menjangkau korban luka di daerah yang terkepung."
Seorang jurnalis AFP melihat tentara di lapangan di sekitar Lapangan Al-Manara di pusat kota dan di balkon yang menghadap ke sana.
Tentara Israel mengonfirmasi telah melancarkan operasi di daerah tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Meskipun tentara telah sering melakukan operasi di kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat utara, operasi tersebut relatif jarang dilakukan di Ramallah, markas besar Otoritas Palestina.
Warga Palestina terlihat melemparkan batu ke arah pasukan saat mereka memulai operasi, yang tampaknya menargetkan kantor penukaran mata uang khususnya.
Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa tentara mundur pada sore hari.
Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat sejak serangan Oktober 2023.
Setidaknya 972 warga Palestina termasuk militan dan warga sipil telah tewas di wilayah tersebut oleh pasukan atau pemukim Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan data Otoritas Palestina.
Artikel Terkait
Serang Anak-anak Gaza Hingga 6 Tewas, Israel Klaim Terjadi "Kesalahan Teknis" Pesawat Tak Berawak, Saksi Mata Sebut Israel Sengaja Bunuh Warga Sipil
Pasukan Israel Bunuh 115 Warga Palestina di Gaza, Sementara 19 Orang Lainnya Mati Kelaparan, di Saat Warga Antri Bantuan Makanan
Kapal Bantuan Sipil Handala yang Membawa Aktivis dan Makanan ke Gaza Diserang Brutal Israel, Dua Warga Australia Ikut Diculik
Israel Makin Brutal Tewaskan 100 an Warga Gaza yang Sedang Kelaparan dan Berharap Bantuan Makanan, Janji Netanyahu Bakal Habisi Gaza
Fakta Bertebaran Terjadinya Bencana Kelaparan yang Makin Memprihatinkan di Gaza, Israel Tetap Bantah Gaza Krisis Kelaparan
UI Dikecam Usai Undang Akademisi Pro-Israel di Orientasi Pascasarjana, Kampus Minta Maaf