Di Saat Netanyahu Bertemu dengan Trump Soal Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel Kembali Tewaskan 28 Warga Sipil Gaza

photo author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 20:43 WIB
Kondisi warga Gaza terus memprihatinkan dari hari ke hari (Ist)
Kondisi warga Gaza terus memprihatinkan dari hari ke hari (Ist)

HUKAMANEWS - Setidaknya 28 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Kamis dini hari, menurut sumber medis.

Tentara Israel menargetkan sekelompok warga sipil yang sedang menunggu pengiriman suplemen makanan, di dekat pusat layanan kesehatan di Deir al-Balah.

Serangan Israel tewaskan 13 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai beberapa lainnya dengan serius, ungkap seorang sumber medis kepada Anadolu.

Secara terpisah, empat orang dari satu keluarga tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah mereka di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.

Dua warga Palestina juga tewas dan 10 lainnya luka-luka, dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kamp pengungsi Nuseirat.

Di Jalur Gaza selatan, tentara Israel menewaskan lima orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai 20 lainnya dalam serangan terhadap tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang terlantar di daerah Al-Mawasi, Khan Younis.

Baca Juga: Usai Pertemuannya dengan Trump, Netanyahu Pastikan di Depan Trump Bakal Habisi Gaza dan Hamas

Seorang ibu dan tiga anaknya juga tewas ketika tentara Israel menyerang rumah mereka di Khan Younis.

Lebih dari 20 orang terluka dalam serangan yang sama.

Tentara Israel telah menewaskan hampir 57.700 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023.

Pengeboman tanpa henti telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan menyebabkan kekurangan pangan serta penyebaran penyakit.

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di daerah kantong tersebut.

Baca Juga: Seiring Kebutuhan Tembaga Dunia Makin Meningkat, Salah Satunya untuk Pembuatan Senjata, Trump Bakal Berlakukan Tarif 50 Persen Mulai 1 Agustus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X