September, saat Harry dan Meghan berada di London untuk berkunjung, Ratu Elizabeth meninggal dunia.
Mereka tinggal di Inggris untuk menghadiri pemakamannya.
Tahun 2023, di Januari, Harry menerbitkan memoarnya "Spare," merinci hubungannya dengan keluarganya.
Di antara pengungkapan yang paling menonjol, Harry mengatakan saudaranya William, yang sekarang menjadi pewaris takhta Inggris, menjatuhkannya ke lantai saat terjadi pertengkaran di rumahnya di London pada tahun 2019 mengenai Meghan.
William menyebut Meghan "sulit," "kasar," dan "kasar," tulis Harry.
Ia juga mengatakan bahwa dia dan Pangeran William telah meminta ayah mereka untuk tidak menikahi Camilla Parker-Bowles, yang sekarang menjadi ratu Inggris.
Mei, Harry menghadiri penobatan ayahnya tanpa Meghan.
Ia tidak duduk bersama bangsawan senior lainnya.
Tahun 2024, Februari, Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles telah didiagnosis menderita suatu bentuk kanker dan akan menunda kegiatan publik untuk menjalani perawatan.
Di Maret, Kate, istri William, mengatakan dia sedang menjalani kemoterapi pencegahan.
Dan tahun 2025, di April dalam banding atas perubahan perlindungan polisi, pengacara Harry memperingatkan bahwa "nyawanya dipertaruhkan."
Dan akhirnnya 2 Mei, Harry kalah dalam gugatan hukumnya atas pengaturan keamanannya.
Kemudian pada hari yang sama, dia mengatakan bahwa dia ingin berdamai dengan keluarga kerajaan Inggris, menjelaskan bahwa ayahnya, Raja Charles, tidak lagi berbicara kepadanya karena masalah keamanan, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu berapa lama lagi raja tersebut akan hidup.***
Artikel Terkait
Usai Didiagnosis Sakit Kanker, Raja Charles III Ucapkan Syukur Atas Banyaknya Pesan Dukungan Kepadanya
Presiden Prabowo Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham Inggris, Sampaikan Undangan Khusus ke Indonesia yang Bikin Netizen Bangga!
Prabowo Diterima Raja Charles di Istana Buckingham, Warganet: Momen Bersejarah yang Bikin Bangga!