Tak Hanya Sebut Israel Teroris, Erdogan Juga Desak Netanyahu Diadili Atas Kejahatan Perang Paling Keji Terhadap Warga Gaza

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 20:36 WIB
Presiden Turki Erdogan sudah gamblang sebut Israel teroris (Ist)
Presiden Turki Erdogan sudah gamblang sebut Israel teroris (Ist)

HUKAMANEWS - Presiden Turki mempertajam kritiknya terhadap Israel dan sekutunya serta menyerukan agar pejabat Israel diadili atas kejahatan perang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai "negara teroris", dan semakin mengecam serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung menjelang kunjungan sensitifnya ke Jerman.

Erdogan mengatakan pada hari Rabu, bahwa kampanye militer Israel terhadap kelompok bersenjata Palestina Hamas termasuk "serangan paling berbahaya dalam sejarah manusia" dengan dukungan "tak terbatas" dari Barat.

Ia meminta agar para pemimpin Israel diadili atas kejahatan perang di Mahkamah Internasional di Den Haag.

Erdogan juga tegaskan posisi Turki dan sebut Hamas bukanlah "organisasi teroris" tetapi partai politik yang memenangkan pemilihan legislatif Palestina terakhir yang diadakan pada tahun 2006.

Baca Juga: Aparat Terjunkan Ribuan Personel Gabungan Amankan Laga Persija vs Persebaya Sabtu Malam Ini

"Saya katakan dengan jelas bahwa Israel adalah negara teroris," kata Erdogan kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) di parlemen.

"Sementara kita mengutuk pemerintahan Israel, kita tidak melupakan mereka yang secara terbuka mendukung pembantaian ini dan mereka yang berusaha keras untuk melegitimasinya," katanya, sambil menunjuk Amerika Serikat dan sekutu Barat Israel lainnya.

"Kita menghadapi genosida," imbuh Erdogan.

Ia meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengumumkan apakah Israel memiliki senjata nuklir dan menambahkan bahwa Netanyahu akan segera hilang dari jabatannya.

"Ankara akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan pemukim Israel di wilayah Palestina yang diduduki diakui sebagai "teroris", katanya.

Baca Juga: Rano Karno Sebut Jakarta Mesti Punya Festival Film Blockbuster Skala Internasional

Netanyahu, yang berbicara di sebuah acara di Israel, mengatakan ia tidak akan "diceramahi secara moral" oleh pemimpin Turki itu, dengan mengatakan Erdogan mendukung "negara teroris Hamas".

Pemimpin Turki itu telah mengambil sikap yang lebih tegas setelah Hamas melancarkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan sekitar 240 orang disandera, menurut pejabat Israel.

Namun, retorika Erdogan meningkat seiring meningkatnya skala respons militer Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X