Fenomena Unik, Masyarakat Jepang Berbondong-bondong Masuk Islam, Apa Penyebabnya?

Selain itu, budaya membaca yang kuat di Jepang juga menjadi faktor pendorong meningkatnya minat terhadap Islam.

Permintaan akan Al-Qur’an terjemahan dalam bahasa Jepang terus meningkat.

Al-Qur’an menjadi sumber utama bagi para pencari kebenaran yang ingin memahami Islam langsung dari wahyu-Nya.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan dakwah ini, Cinta Quran Foundation menjalankan dua program utama di Jepang: Wakaf Masjid As-Sholihin dan Wakaf Terjemahan Al-Qur’an.

Baca Juga: Gejalanya Mirip Rusuh Mei 1998, Apakah Pengerahan Ribuan Aparat Jadi Awal Kehancuran Pemerintahan Arogan Prabowo yang Maksa Disahkannya UU TNI?

Pembangunan Masjid As-Sholihin akan dimulai pada 1 April 2025 dan diharapkan selesai pada Februari 2026.

Masjid ini diharapkan menjadi pusat ibadah dan pendidikan Islam bagi para mualaf dan komunitas muslim di Jepang.

Selain itu, program Wakaf Al-Qur’an Terjemahan Jepang juga mengalami perkembangan pesat.

Pada batch ke-5, sebanyak 1.000 mushaf berhasil didistribusikan ke berbagai wilayah di Jepang, termasuk Tokyo, Toyama, Chiba, Aichi, dan Kochi.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus Bocor! Ini Dia Harga dan Spesifikasinya

Mushaf ini menjadi sarana utama bagi para mualaf untuk mempelajari Islam lebih dalam dan memperkuat akidah mereka.

Fenomena masuk Islamnya masyarakat Jepang menjadi bukti bahwa ajaran Islam dapat diterima di berbagai budaya dan latar belakang.

Islam bukan hanya sebuah keyakinan, tetapi juga gaya hidup yang memberikan solusi bagi berbagai permasalahan manusia.

Dengan semakin berkembangnya komunitas muslim di Jepang, besar kemungkinan tren ini akan terus berlanjut dan membawa perubahan sosial yang lebih luas.***