Respons Tegas Kemlu RI: Tidak Ada Informasi Resmi
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) segera merespons isu tersebut melalui pernyataan resmi.
Dalam klarifikasinya, pemerintah menegaskan bahwa tidak pernah ada komunikasi, informasi, atau rencana terkait relokasi warga Gaza ke Indonesia.
"Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia," jelas Kemlu RI dalam pernyataannya.
Kemlu RI juga menghindari berspekulasi lebih jauh terkait isu ini.
Pemerintah tetap berpegang pada prinsip bahwa upaya memindahkan penduduk Gaza hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel atas Palestina.
Sikap Indonesia: Tegas Mendukung Palestina
Indonesia tetap konsisten mendukung solusi dua negara sesuai hukum internasional.
Relokasi warga Gaza, menurut pemerintah, hanya akan memperburuk situasi dan mengancam hak-hak rakyat Palestina.
"Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina," tegas pernyataan Kemlu RI.
Pemerintah Indonesia juga menyerukan agar gencatan senjata di Gaza menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi yang konkret.
Dari sudut pandang geopolitik, relokasi warga Gaza ke Indonesia tidak hanya sulit direalisasikan, tetapi juga bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.
Solusi untuk krisis di Gaza tidak dapat dicapai dengan memindahkan rakyat Palestina dari tanah mereka, melainkan melalui upaya diplomasi yang mendukung kemerdekaan Palestina secara utuh.
Artikel Terkait
HAMAS: Washington Bersengkongkol dengan Israel Atas Pemusnahan Warga Sipil di Gaza Utara
Suporter Maccabi yang Bikin Ulah Hingga Dihajar Warga Amsterdam yang Pro Palestina Diketahui Kabur dari Israel Usai Bantai Warga Gaza
Di Saat Mata Dunia Tertuju ke LA yang Kondisinya Kini Mirip Gaza, Israel Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran ke Pemukiman Warga Gaza
Euforia Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata, Akankah Damai Abadi Terwujud?
Hamas Bikin Kejutan, Sulit Ditemui Tentara Israel dan Sekutunya, Kini Pasukan Hamas Penuhi Gaza Diiring Sorak Sorai Warga dan Keluarga