Akibat Serangan Rudal Balistik Yaman ke Tel Aviv dan Israel, Terjadi Kepanikan dan Evakuasi Massal Warga di Bandara Ben Gurion

HUKAMANEWS - Yaman berhasil meluncurkan rudal balistik yang menargetkan Tel Aviv dan Israel bagian tengah.

Akibat serangan Yaman berhasil membuat Israel kalang kabut dan timbulkan kepanikan yang makin meluas.

Alarm saling bersahutan akibat ledakan dahsyat termasuk evakuasi massal di Bandara Ben Gurion.

Ledakan keras terdengar di Yerusalem, dan Israel melaporkan beberapa kekacauan dengan 11 serangan panik tercatat.

Sementara dikutip dari Xinhua, kelompok Houthi Yaman pada Senin malam mengaku bertanggung jawab atas peluncuran rudal balistik ke kota Tel Aviv, Israel.

Baca Juga: Dulu Monokrom, Sekarang Bisa Dilipat! Inilah Evolusi Layar Handphone yang Makin Canggih Setiap Tahun

"Kami melancarkan operasi militer yang menyasar target vital musuh Israel di Tel Aviv, menggunakan rudal balistik hipersonik," kata juru bicara militer Houthi Yahya Sarea dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola Houthi.

"Operasi itu berhasil mencapai tujuannya," katanya, seraya menambahkan bahwa kelompoknya juga melancarkan serangan menggunakan empat pesawat tanpa awak dan menargetkan target-target vital di Tel Aviv.

Sarea bersumpah bahwa serangan kelompoknya terhadap Israel akan terus berlanjut hingga agresi di Jalur Gaza berhenti.

Sebelumnya pada hari itu, media Israel melaporkan intersepsi rudal yang diluncurkan dari Yaman yang mengganggu lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv.

Baca Juga: Ponsel Jadul vs Modern: Kenapa Semua Smartphone Sekarang Terlihat Sama? Ini Rahasia Perubahan Desain yang Jarang Diketahui

Sejak November 2023, Houthi telah melancarkan serangan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel, dan mengganggu pengiriman yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina di tengah konflik di Gaza.

Dukungan terhadap Palestina terus mengalir ke Palestina.

Salah satunya, Menteri Hak Sosial dan Agenda 2030 Spanyol, Ione Belarra menyerukan LARANGAN bagi Penggemar Maccabi Tel Aviv.