Dua Korban Selamat Jeju Air Ungkap Detik-detik Kecelakaan Mengerikan yang Tewaskan 179 Orang di Tengah Kobaran Api Pesawat

photo author
- Senin, 30 Desember 2024 | 09:00 WIB
Kecelakaan Jeju Air: Dua korban selamat, 179 tewas. Kisah pramugara Lee jadi simbol harapan di tengah duka. Baca selengkapnya! (Net / HukamaNews.com)
Kecelakaan Jeju Air: Dua korban selamat, 179 tewas. Kisah pramugara Lee jadi simbol harapan di tengah duka. Baca selengkapnya! (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Tragedi memilukan terjadi di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024).

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 jatuh saat mendarat, menewaskan 179 orang.

Namun, di tengah kabut duka, ada secercah harapan dari dua korban selamat.

Salah satu korban, Lee, seorang pramugara berusia 33 tahun, berbagi cerita yang menggetarkan hati.

Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Tragis Pesawat Jeju Air, Burung Tersedot Mesin, Ledakan, dan Api Membara hingga 179 Penumpang Tewas

"Saat saya terbangun, saya sudah diselamatkan," ujar Lee kepada tim medis di Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha, Seoul.

Kisahnya menjadi simbol kekuatan hidup meski dalam situasi paling genting.

Lee mengalami beberapa patah tulang dan kini dirawat intensif. Dokter Ju Woong, Direktur Rumah Sakit, memastikan bahwa kondisi Lee stabil meskipun ada risiko komplikasi, termasuk kelumpuhan total.

"Dia sepenuhnya mampu berkomunikasi. Fokus kami saat ini adalah penyembuhannya," jelas Ju.

Korban selamat lainnya adalah Koo, seorang pramugari berusia 25 tahun. Dia dirawat di Pusat Medis Asan, timur Seoul, dengan cedera di pergelangan kaki dan kepala.

Baca Juga: Bumi Rusak karena Ulah Kita? Profesor IPB Bongkar Rahasia Alquran soal Perubahan Iklim yang Tak Pernah Kita Sadari

Staf medis tetap menjaga kerahasiaan kondisi Koo, namun laporan awal menyebutkan dia dalam kondisi stabil.

Pesawat Boeing 737-8AS itu baru saja menempuh perjalanan dari Bangkok, Thailand, sebelum insiden terjadi.

Video yang beredar menunjukkan asap tebal mengepul dari mesin pesawat, disusul kobaran api yang melalap badan pesawat.

Berdasarkan investigasi awal, kecelakaan dipicu oleh kerusakan mesin akibat tabrakan dengan kawanan burung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X