HUKAMANEWS - Mary Jane Veloso akhirnya menghirup udara kebebasan.
Setelah 13 tahun menanti dalam ketidakpastian di balik jeruji Indonesia, ia kini bersiap kembali ke Filipina.
Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr., atau yang akrab disapa Bongbong, menyampaikan rasa syukurnya atas pembebasan Mary Jane Veloso.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Stres? Ini Tanda, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya!
"Kasus Mary Jane Veloso telah menjadi perjalanan yang panjang dan sulit," ungkap Bongbong dalam pernyataan resminya pada Rabu (20/11).
Mary Jane Veloso ditangkap pada 2010 karena membawa narkoba dalam kopernya saat tiba di Yogyakarta.
Pengadilan Indonesia menjatuhkan hukuman mati karena ia dianggap bagian dari jaringan perdagangan narkotika.
Namun, Mary Jane Veloso selalu menegaskan dirinya hanyalah korban. Ia mengaku dijebak oleh sindikat yang memanfaatkan kondisinya sebagai ibu tunggal yang hidup dalam kemiskinan.
Presiden Marcos Jr. menekankan kisah Mary Jane Veloso sebagai pelajaran berharga tentang kemanusiaan.
"Kisah ini bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang harapan dan kemanusiaan," ujar Marcos Jr.
Pembebasan Mary Jane Veloso tidak lepas dari upaya diplomasi panjang antara Filipina dan Indonesia.
"Setelah lebih dari satu dekade diplomasi dan konsultasi, kami berhasil menunda eksekusinya cukup lama untuk mencapai kesepakatan ini," lanjut Bongbong.
Baca Juga: Sahbirin Noor Terancam Dijemput Paksa KPK Jika Kembali Absen dari Panggilan, Ada Apa Sebenarnya?
Presiden Marcos Jr. tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah Indonesia.
Artikel Terkait
Ungguli Kamala Harris Pesaingnya di Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Diprediksi Bakal Jadi Presiden AS ke 47
Suporter Maccabi yang Bikin Ulah Hingga Dihajar Warga Amsterdam yang Pro Palestina Diketahui Kabur dari Israel Usai Bantai Warga Gaza
Luar Biasa, Meski Agresif dan Langsung Tancap Gas, Mike Tyson Harus Terima Kekalahan dari Jake Paul Lewat 8 Ronde
Negara Bagian California Amerika Dilaporkan Jadi Negara dengan Kemunculan Pertamakali Cacar Monyet Varian Klade I
Hizbullah Umumkan Kepala Hubungan Media, Mohammed Afif Al-Nabulsi Tewas dalam Serangan Israel