Kejahatan Brutal Terus Dilakukan Israel dengan Senjata Kelaparan Terhadap Warga Sipil dan Anak-anak di Jalur Gaza

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 19:27 WIB
Kondisi Gaza terus memburuk akibat senjata kelaparan yang sengaja dilakukan Israel (Ist)
Kondisi Gaza terus memburuk akibat senjata kelaparan yang sengaja dilakukan Israel (Ist)

HUKUMANEWS - Otoritas Palestina pada Selasa (22/10) menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil dan anak-anak di Jalur Gaza.

"Lebih dari seperempat juta truk bantuan telah dicegah oleh tentara Israel sejak dimulainya perang genosida mereka pada Oktober 2023," kata Kantor Media Pemerintah Gaza dalam sebuah pernyataan.

"Angkatan penjajah Israel terus memperkuat kebijakan kelaparan, terutama di Gaza utara," tambah pernyataan tersebut.

Kantor media juga menyebutkan bahwa Israel telah menutup penyeberangan Rafah, rute penting untuk pengiriman bantuan dari Mesir ke Gaza, selama 169 hari dan memperketat blokade yang mencekik wilayah tersebut.

Baca Juga: Cek HP Kamu! Pembaruan Android 15 Bisa Bikin Instagram Error, Ini Cara Mengatasinya

"Mencegah masuknya truk bantuan adalah bagian dari kebijakan Israel yang menggunakan kelaparan sebagai senjata perang terhadap warga sipil, terutama anak-anak, dengan menolak memberi mereka makanan, susu bayi, dan suplemen gizi," tambahnya.

"Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kata kantor media, mengecam diamnya dunia internasional terhadap "kejahatan brutal ini yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza."

Tentara Israel meningkatkan serangan besar-besaran di Gaza utara di tengah pengepungan yang membuat puluhan ribu orang tanpa makanan dan air.

Baca Juga: 3 Keunggulan Inbook Air Pro+ dari Infinix, Laptop Rp 9 Jutaan yang Bikin Brand Premium Panas-Dingin!

Lebih dari 600 orang telah tewas dan ribuan lainnya terluka sejak serangan dimulai pada 5 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Serangan ini merupakan episode terbaru dari kebrutalan Israel yang telah menewaskan lebih dari 42.700 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 100.300 lainnya sejak tahun lalu setelah serangan Hamas.

Perang Israel di Gaza telah mengusir hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel saat ini menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X