AWAS Wabah Mpox Telah Menyebar, WHO Umumkan sebagai Darurat Kesehatan Global yang Lebih Bahasa dari Covid-19

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 19:00 WIB
WHO umumkan wabah Mpox sebagai darurat kesehatan global. (Instagram)
WHO umumkan wabah Mpox sebagai darurat kesehatan global. (Instagram)

HUKAMANEWS – Pada tanggal 14 Agustus 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan wabah Mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang menekankan bahwa situasi ini merupakan peringatan tertinggi di bawah hukum kesehatan internasional.

Mpox, penyakit yang menimbulkan kekhawatiran global, telah menyebar dengan cepat di berbagai negara, terutama di Afrika.

Sejak awal tahun 2024, puluhan negara Afrika melaporkan kasus Mpox, dengan Republik Demokratik Kongo menjadi salah satu negara yang paling terdampak, melaporkan lebih dari 90 persen dari total kasus yang terdeteksi.

Baca Juga: AP Mantan Pacar Audrey Davis, Terancam 15 Tahun Penjara, Bukti Ancaman Video Asusila Terbongkar di Ponsel

Mpox adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak erat dengan individu yang terinfeksi.

Penyakit ini menyebabkan ruam dan gejala yang mirip dengan flu, termasuk demam, nyeri otot, dan kelelahan.

Ruam yang muncul pada kulit sering kali menjadi tanda awal infeksi, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Penyakit ini tidak hanya menular dengan cepat, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi serius bagi mereka yang terinfeksi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Jakarta Jadi yang Terburuk Kedua Soal Kualitas Udara, Indeks AQI Mencapai 174

Dalam pidatonya, Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan bahwa WHO akan segera mengoordinasikan respons global untuk mengatasi wabah ini.

Organisasi ini berencana bekerja sama dengan negara-negara yang terkena dampak, memanfaatkan jaringan WHO yang sudah ada di lapangan, untuk mencegah penularan lebih lanjut, mengobati mereka yang terinfeksi, dan menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin.

“WHO berkomitmen penuh dalam beberapa hari dan minggu ke depan untuk mengoordinasikan respons global terhadap wabah ini,” ungkap Tedros.

“Kami akan bekerja sama dengan negara-negara yang terdampak, memanfaatkan kehadiran kami di lapangan untuk mencegah penularan, mengobati pasien, dan menyelamatkan nyawa.”

Baca Juga: Keputusan BPIP Soal Larangan Hijab Bagi Paskibraka Demi Keseragaman Memicu Perdebatan Tentang Kebinekaan dan Kebebasan Beragama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: WHO

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X