Sering Diyakini Hewan Pembawa Hoki, Ternyata Inilah Alasan Kenapa Kucing Tidak Termasuk Shio dalam Kalender China

photo author
- Senin, 29 Januari 2024 | 19:54 WIB
Misteri Kucing yang Tidak Masuk dalam Shio Kalender Cina: (Tania Van den Berghen - Pixabay / HukamaNews.com)
Misteri Kucing yang Tidak Masuk dalam Shio Kalender Cina: (Tania Van den Berghen - Pixabay / HukamaNews.com)

HUKAMA NEWS - Tahun Baru Imlek merupakan momen penting bagi masyarakat Tiongkok dan pecinta budaya Asia lainnya.

Namun, di tengah euforia menyambut tahun baru Imlek, terdapat satu misteri yang masih menggelayut: mengapa kucing tidak termasuk dalam salah satu Shio di Kalender China?

Mari kita gali lebih dalam alasan di balik kepergian kucing dari kalender tersebut.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Warga Mendoakan: Semoga Tetap Merakyat

Kisah Pengkhianatan Tikus dan Dampaknya

Menurut legenda yang dilansir HukamaNews.com dari Purina, dulu kala Kaisar Langit memutuskan untuk memasukkan dua belas hewan ke dalam kalender berdasarkan urutan kedatangan mereka.

Kucing dan tikus, yang pada saat itu adalah sahabat karib, mendengar kabar ini.

Baca Juga: Di Acara DESAK dan SLEPET AMIN, Anies Baswedan Komitmen Kaji UU Ciptaker yang Kontradiktif

Kucing, yang dikenal karena kecenderungannya untuk tidur di jam-jam yang tidak biasa, meminta bantuan tikus untuk membangunkannya saat waktunya tiba.

Namun, tikus yang licik berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak membangunkan kucing.

Alih-alih, ia merencanakan untuk mencapai istana lebih dulu dengan bantuan kerbau yang bekerja keras.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Diharap Jadi Duta Batik Milenial dan Penggerak Ekonomi Kreatif

Dengan tindakannya yang curang, tikus berhasil sampai di kaki kaisar sebelum hewan lainnya, termasuk kucing.

Akibatnya, kucing datang terlambat dan urutan kedatangannya menjadi yang ketiga belas, sehingga ia tidak dimasukkan dalam kalender.

Marah karena pengkhianatan temannya, kucing pun mengejar tikus dengan kemarahan yang tak terhingga, meninggalkan jejak kekecewaan yang berlangsung hingga hari ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon Swadjiwa

Sumber: Purina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X