HUKAMANEWS - Uni Emirat Arab (UEA) telah membuka pabrik bir pertamanya di Abu Dhabi setelah beberapa dekade lalu negara itu melakukan pembatasan produksi alkohol.
Dikutip dari akun X Spills @spills_media, pada Selasa (16/1/2024), pembukaan pabrik bir pertama ini merupakan bagian dari perubahan undang-undang yang diterapkan di Abu Dhabi pada tahun 2021.
Kebijakan ini memungkinkan pemegang lisensi alkohol untuk memfermentasi minuman beralkohol untuk dikonsumsi di tempat.
Uni Emirat Arab sendiri telah lama menjadi tujuan komersial dan wisata utama, sebagian karena peraturan yang kurang ketat mengenai konsumsi alkohol.
Baca Juga: Istana Bantah Jika Prabowo Gibran Menang di Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bakal Angkat Jutaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pada Januari, emirat tersebut menangguhkan pajak sebesar 30 persen atas penjualan alkohol sebagai upaya menarik wisatawan Barat dan penduduk ekspatriat.
Menurut laporan media lokal, tempat pembuatan bir bernama Craft by Side Hustle telah dibuka sejak akhir Desember 2023.
"Kami mengakui tanggung jawab yang diberikan kepada kami dan kami merasa rendah hati dan bersemangat untuk membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi," kata salah satu pendiri Side Hustle Brews and Spirits, Chad McGehee, dikutip Middle East Eye, Minggu (14/1/2024).
Baca Juga: Sekjen PDI Perjuangan: DPP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, Masuk Sukarela Mundur Pun Sukarela
Pembukaan pabrik bir pertamanya di Abu Dhabi, menandai langkah baru dalam pelonggaran undang-undang di negara Teluk tersebut seputar penjualan, konsumsi, dan kini produksi alkohol.
Menurut laporan media lokal, tempat pembuatan bir tersebut bernama Craft by Side Hustle dan baru saja dibuka pada hari Sabtu pekan lalu di mal Galleria Al Maryah Island di Abu Dhabi.
Terdiri dari gastropub dan pabrik bir mikro yang memfasilitasi produksi minuman beralkohol.
Chad McGehee, salah satu pendiri Side Hustle Brews and Spirits, menyatakan,
"Sebagai pendiri gerakan kerajinan lokal, kami mengakui tanggung jawab yang diberikan kepada kami dan dengan rendah hati serta bersemangat untuk membuka pabrik bir mikro kerajinan pertama di Abu Dhabi," ujarnya.***
Artikel Terkait
Pangeran Arab Saudi 17 Tahun Koma, Sang Ayah Masih Mengharap Keajaiban
Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Ada Apa?
Politisi India Hina Nabi Muhammad, Rakyat Arab Murka, Seruan Boikot India Menggema
Hasil Jajak Pendapat Mayoritas 96 Persen Warga Saudi Ingin Negara-negara Arab Putus Hubungan dengan Israel
Siap-siap! Sehari Lagi Seleksi Petugas Haji Arab Saudi Dibuka, Kemenang: Usia 55 Tahun Bisa Daftar