Organisasi ini mendorong empat agenda: prioritas keadilan bagi kelompok rentan, transisi energi bersih yang adil, peran komunitas agama dalam perubahan gaya hidup ekologis, serta dimasukkannya etika dan spiritualitas dalam kebijakan publik.
Bumi Tidak Butuh Doa yang Diam
GreenFaith menyampaikan bahwa doa tidak cukup jika tidak disertai sikap tegas terhadap sumber kerusakan. Doa harus hidup dalam kebijakan. Iman harus hadir sebagai daya perubahan.
Dalam bahasa yang sederhana, GreenFaith mengingatkan: bumi tidak butuh doa yang diam, tetapi iman yang berjuang. Dan COP30, menurut mereka, baru sekadar bicara—belum bertindak.***